Inflasi Pekan Keempat November Diprediksi Sentuh 0,18 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 27 Nov 2022 13:52 WIB

Inflasi Pekan Keempat November Diprediksi Sentuh 0,18 Persen

i

Bank Indonesia.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta -  Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada November 2022 menyentuh 0,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

“Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV November 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu ke empat November 2022 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,18 persen mtm,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jum’at (25/11/2022).

Baca Juga: Jokowi: Tumbuhkan Optimisme di Tengah Resesi Global

Erwin menjelaskan, komoditas utama penyumbang inflasi November 2022 hingga pekan keempat, yaitu telur ayam ras dan tomat, masing-masing sebesar 0,03 persen mtm.

Baca Juga: Hippindo Ingatkan BI, Dampak Kenaikan Suku Bunga

Di samping itu, komoditas lainnya yang menyumbang inflasi, antara lain daging ayam ras, air kemasan, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02 persen mtm. Kemudian, tempe, jeruk, sawi hijau, tahu mentah, beras, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.

Sementara itu, sejumlah komoditas nampak mengalami deflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,09%, cabai rawit sebesar 0,03%, serta bawang putih dan angkutan udara dengan deflasi masing-masing 0,01%.

Baca Juga: BI Prediksi KPR Tetap Tumbuh Tinggi

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU