Studi: Rempah yang Bantu Larutkan Gumpalan Darah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Des 2022 20:33 WIB

Studi: Rempah yang Bantu Larutkan Gumpalan Darah

SURABAYAPAGI, Surabaya - Selain menambah cita rasa pada masakan, rempah-rempah juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Dikutip dari laman Express, dokter dari Fox Online Pharmacy, Deborah Lee, memaparkan ada empat rempah-rempah populer yang dikaitkan dengan risiko yang jauh lebih rendah untuk mengalami blood clots di masa depan.

Penggumpalan darah adalah prekursor serangan jantung dan strok jika menyumbat pembuluh darah atau arteri. Walaupun rempah-rempah dapat membantu mengurangi risiko penggumpalan darah, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai meminumnya.

Baca Juga: Unusa Gandeng Dinkes Jatim hingga UNICEF Turunkan Angka Remaja Putri Penderita Anemia

Sebab, rempah-rempah tersebut juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah yang diresepkan dokter, seperti warfarin atau antikoagulan oral lainnya seperti rivaroxaban. Dr Lee juga menyarankan untuk tidak meminumnya bersama ibuprofen dan aspirin. Sebab, obat penghilang rasa sakit itu juga menawarkan efek pengencer darah.

Berikut keempat rempah-rempah yang dapat membantu melarutkan gumpalan darah: Bahan aktif dalam kunyit adalah kurkumin, yang berasal dari bisdemethoxycurcumin (BDMC), ditemukan di akar kunyit. Kedua zat ini memiliki aktivitas antikoagulan (pengencer darah), menurut Dr Lee.

Dalam sebuah studi tahun 2012, kurkumin dan BDMC terbukti secara signifikan memperpanjang APTT dan PT (tes yang mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku), dan menghambat trombin (faktor koagulasi) serta FXa (molekul kecil yang menghambat produksi trombin). Tim peneliti menyimpulkan bahwa menikmati kunyit setiap hari dapat membantu mempertahankan status antikoagulan, dengan dosis rempah yang direkomendasikan adalah 500 hingga 2.000 mg per hari.

"Dan Jahe telah terbukti mengurangi agregasi trombosit (cara trombosit menggumpal membentuk gumpalan darah) pada pasien dengan penyakit arteri koroner," kata Dr Lee.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Lakukan Giat Fogging di Beberapa Sekolah

Capsaicin adalah bahan aktif dalam rempah-rempah berwarna merah ini yang memberikan rasa pedas yang khas. Capsaicin juga diyakini memiliki efek antipembekuan, seperti yang terungkap melalui sebuah studi tahun 2012.

"Hasil studi menunjukkan bahwa pada ketiga dosis, ada peningkatan yang signifikan dalam waktu perdarahan, penundaan yang signifikan dalam waktu pembekuan, dan penurunan yang signifikan dalam jumlah trombosit," ujar Dr Lee.

"Karena cabai rawit mengandung 2,5 mg capsaicin per gram, ini setara dengan antara dua hingga 5.500 mg kapsul cabai rawit per hari," kata dia.

Baca Juga: Winter Aespa Jalani Operasi Pneumotoraks, Agensi Bakal Prioritaskan Pemulihan

Kayu manis mengandung kumarin, zat tersembunyi alami yang memiliki sifat antikoagulan. Kayu manis Cassia mengandung jumlah kumarin yang lebih besar.

"Jumlah harian maksimum kayu manis Cassia yang aman adalah delapan miligram per hari untuk orang dewasa dengan 81 kg," papar dia.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU