Kakek 61 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Des 2022 16:00 WIB

Kakek 61 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur

i

Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga Desa Kesamben Kabupaten Blitar, pada Jumat (2/12) pagi sekitar pukul 05.00 dikejutkan temuan Mbah Sukimin (61) didapati gantung diri di dapur rumahnya dengan seutas tali plastik. Kejadian tersebut langsung ditangani oleh Polsek Kesamben dan Unit Inafis Satreskrim Polres Blitar setelah adanya laporan  dari pihak Kantor Desa Kesamben.

Peristiwa kejadian itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari melalui Kasi Humas Iptu Udhiyono pada wartawan Jumat (2/12) pagi tadi di ruang kerjanya.

Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

Menurut Iptu Udhiyono awal pertama kejadian gantung diri itu ditemukan oleh Ari Widiono (37) menantu korban, ketika saksi Ari mau membuka dapur yang bersebelahan dengan rumah induk melihat ada orang gantung diri.

"Setelah didekati ternyata yang gantung diri adalah P.Saimin mertuanya, selanjutnya Ari memberitahukan Krisnawati (34) istrinya, dan akhirnya dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kesamben," kata Iptu Udhiyono.

Setelah menerima laporan kejadian itu Kapolsek Kesamben Iptu Suhartono bersama anggotanya termasuk team kesehatan  Puskesmas, Babinsa Koramil Kesamben dan perangkat Desa Kesamben datangi TKP untuk ikuti olah TKP yang dilakukan Team Inafis Satreskrim Polres Blitar.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

"Saat ditemukan korban di dalam rumahnya sudah posisi menggantung di dalam kamar dapur samping rumahnya dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru yg diikatkan di bandar kayu dalam kamar setinggi 2,5 meteran dengan posisi kaki bersimpuh," tambah Iptu Udhiyono.

Masih menurut Iptu Udhiyono seijin Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom.S.IK, dalam olah TKP bersama team Kesehatan Puskesmas Kesamben pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau akibat benda lain, dengan ciri khas orang gantung diri seperti mengeluarkan sperma, mengeluarkan tinja dan lidah menjulur. 

Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun

Penyebab korban nekat akhiri hidupnya menurut keterangan anak dan menantu korban kepada petugas,  dikarenakan korban mengalami depresi (shock) karena ekonomi, ditambah kios dagangannya di pasar Kesamben ikut ludes terbakar pada Minggu (27/11) malam.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi pada korban dan menerima kejadian sebagai musibah, selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan yang diketahui oleh pihak perangkat desa setempat (Kesamben), untuk barang bukti yang diamankan berupa 1 (satu) tali tambang plastik warna biru sepanjang 2 meter, 1 (satu) buah kaos berkerah lengan pendek warna hijau kombinasi krem dan 1 buah celana pendek levis warna krem milik korban. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU