Jokowi Minta Industri Perbankan Lebih Peduli ke UMKM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Des 2022 12:56 WIB

Jokowi Minta Industri Perbankan Lebih Peduli ke UMKM

i

Presiden Jokowi. Foto: Setkab.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong industri perbankan untuk lebih mempedulikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ia meminta perbankan, selain Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyalurkan KUR ke pelaku UMKM.

"Saya tahu kalau BRI (PT BRI Persero Tbk) pasti sudah di atas (porsi kredit untuk UMKM), sudah tinggi sekali. Bank-bank yang lain juga mesti didorong agar memiliki kepedulian untuk mengurus yang mikro, yang kecil, dan yang menengah," kata Presiden Jokowi saat Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Jokowi Heran Soal Pilkada Ditanyakan Padanya

Kepala Negara meminta industri perbankan mencapai alokasi kredit minimal 30 persen untuk UMKM dari total portofolio kredit sebagaimana target pemerintah.

"Saya minta kepada bank, bahwa angka yang saya sampaikan beberapa tahun lalu, 30 persen untuk yang UMKM itu betul-betul bisa terus ditingkatkan," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta UMKM untuk memanfaatkan pinjaman bank dengan baik dan akuntabel. Seperti halnya pinjaman program pemerintah yakni Kredit usaha rakyat (KUR) yang saat ini telah berkembang pesat, dengan dibuatnya KUR Klaster.

"Fasilitas pinjaman yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya dipastikan tepat sasaran dan juga proses penyalurannya betul-betul transparan dan akuntabel," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Prihatin, Dokter Spesialis di Indonesia, 59% Lulusan Pilih di Jawa

Ia meyakini jika perbankan dan semua pihak mau mengurus yang usaha kecil, maka mereka akan menjadi menengah dan akhir bisa menjadi usaha besar. Hal inilah yang akan mendorong ekonomi Indonesia tetap tumbuh.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan agar jangan sampai ada pihak yang mengatakan jika pemerintah tidak pro-UMKM.

"Jangan sampai ada pendapatan yang mengatakan pemerintah tidak perhatian ke yang mikro yang kecil-kecil. (Itu) Keliru besar sekali!" tegas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Akui, Dampak Ekonomi COVID-19 Masih Terasa

Di samping itu, Jokowi mengatakan pemerintah memiliki banyak program untuk menumbuhkan UMKM, seperti KUR atau program Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM Mekaar).

"Hari ini sudah mencapai (nasabah PNM Mekaar) 13,5 juta orang. Jadi jangan sampai ada pendapat yg mengatakan pemerintah tidak perhatian kepada yang mikro, yang kecil, keliru besar sekali. Dari 500 ribu (nasabah PNM Mekaar) sekarang sudah 13,5 juta," tutupnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU