Ajudan Istri Wakil Bupati di Mutasi, Rahmad Santoso Ancam Undurkan Diri dari Jabatanya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Jan 2023 16:32 WIB

Ajudan Istri Wakil Bupati di Mutasi, Rahmad Santoso Ancam Undurkan Diri dari Jabatanya

i

Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso saat memberikan keterangan kepada wartawan. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Pemerintah Daerah Kabupaten sejak kemarin (Senin 2/1-22) sampai hari ini (Selasa 3/1-22) gonjang ganjing atas isu Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso akan mengundurkan diri dari jabatanya. 

Dari infromasi yang didapat, ternyata pada Senin (2/1) kemarin Bupati Blitar Hj Rini Syarifah memutasi ratusan pejabat atau PNS yang ada di Pemkab Blitar, salah satunya adalah Riyana yang merupakan ajudan istri Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Namun hal itu seluruh Kepala OPD Kantor Pemkab diam seribu bahasa saat wartawan hendak mengkonfirmasi termasuk Kabag Humas Pemkab Blitar pada Selasa (3/1-22) tidak ada di kantornya.

Sedang pada wartawan pada Senen (2/1) sore, Wabup Blitar Rahmad Santoso dirinya mengetahui setelah Bupati Blitar Hj Rini Syarifah membacakan keputusan memutasi sekitar 605 ASN di Pendopo Kantor Pemkab Blitar Kanigoro, mengetahui Riyana ajudan istrinya terkena mutasi, Rahmad Santoso menjadi berang.

"Iya memang benar saya mempunyai rencana untuk mengundurkan diri dari jabatan wabup setelah ajudan istri saya ikut di mutasi, ingat selama ini saya tidak pernah ikut campur dari hal hal yang lain, tapi mengapa ajudan istri saya di geser tanpa membicarakan dengan saya," kata Rahmad Hidayat.

Masih menurut Rahmad Hidayat bahwa Riyana sendiri tidak mau dipindah, sehingga wabup ini mencak mencak ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Sementara Venina Puspitasari istri Wabup juga siap untuk mundur sebagai ketua TP PKK Kabupaten Blitar, bahkan Rahmad Santoso mengungkapkan kejengkelan terhadap BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Blitar.

Baca Juga: 50 ASN di Situbondo Absen di Hari Pertama Masuk Kerja

"BKD sudah di luar batas, kan Riyana merupakan Ajudan istri saya, mengapa tanpa pemberitahuan saya, tau tau Riyana di mutasi, saya dipandang sebelah mata oleh Fikri dan Biyan, masak saya dikalahkan dengan Fikri dan Biyan, kalau tidak segera diubah sekarang juga, hari ini saya mengundurkan diri," ungkap Wabup ungkapkan kejengkelan pada wartawan.

Untuk diketahui Bupati Blitar pada awal tahun kerja 2023 ini Hj Mak Rini melantik dan mutasi 605 ASN di kantor Pemkab Blitar Kanigoro pada Senin (2/1) yang dihadiri seluruh kepala OPD 16 camat dan dihadiri Forkopimda Kab Blitar, termasuk Sekda Pemkab Blitar Izul Maron.

Atas kekisruhan mutasi Riyana, Pemkab Blitar belum ada satupun pernyataan dari pihak pihak terkait, baik Humas Pemkab Blitar, Dinas Infokom, juga Sekda Izul Maron tidak bisa dihubungi setelah wartawan mencari di kantor pemkab di lantai dua.

Baca Juga: Pemudik Boleh "Bolos" Asal Ber-WFH

Uniknya sekitar pertengahan bulan Nopember 2022 lalu Wabup Blitar Rahmad Santoso pernah melontarkan atas ketidaktahuan organisasi pemerintahan Kabupaten Blitar pada wartawan saat adanya polemik para atlet olahraga yang belum dibayar pihak Pemkab Blitar.

"Saya orang baru dan saya memang gak ngerti pemerintahan dan dari awal memang gak ngerti cara cara pemerintahan, saya di politik juga baru, saya masih belajar makanya saya gak mau jadi bupati, cukup sebagai wabup saja," kata Rahmad Santoso pada wartawan waktu di pendopo RHN. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU