Dinsos Menggraduasi Warga Kabupaten Pasuruan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Jan 2023 17:22 WIB

Dinsos Menggraduasi Warga Kabupaten Pasuruan

i

Petugas Dinsos Pasuruan saat berdiskusi dengan keluarga penerima manfaat (KPM)

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan mengajak warga yang sudah mampu namun tetap terdata sebagai penerima bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos), agar mau dan ikhlas untuk digraduasi.

Bahkan, ajakan dari Dinsos bukan melalui surat, namun langsung mendatangi satu per satu rumah warga dengan harapan bisa berkomunikasi langsung perihal bansos.

Baca Juga: Dinsos Jatim Luncurkan e-JSC untuk Penjangkauan Masalah Sosial

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi mengatakan, selama ini pihaknya masih menemukan banyaknya warga mampu yang masih saja menerima bansos dari pemerintah.

Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk rumah sampai kepemilikan kendaraan roda empat yang dimiliki oleh warga, dan bukti pendukung lain yang menyatakan bahwa seseorang tersebut harusnya tak lagi menerima bansos.

"Contoh kecil yang bisa dilihat ya dari mobil yang dipunyai, atau rumah warga yang sudah sangat bagus sehingga rasanya tak layak untuk menerima bantuan. Makanya kami door to door ke rumah warga," katanya.

Baca Juga: Dinsos Jatim Gelar Sinergitas Pilar Sosial, Perkuat Kolaborasi Tangani PPKS

Dijelaskan Suwito, door to door ke rumah warga sudah mulai dilakukan sejak seminggu lalu. Dan hasilnya cukup lumayan, karena ada sebagian warga yang ikhlas untuk di graduasi, meski tak sedikit yang keberatan jikalau harus mundur dari daftar penerima bansos.

"Kita jalan mulai hari kamis minggu lalu sampai hari ini. Dan alhamdulillah hasilnya lumayan bagus. Ada yang ikhlas di graduasi tapi ada juga yang keberatan," ucapnya.

Lebih lanjut mantan Camat Pandaan itu menegaskan bahwa ada misi yang dilakukan demi mensukseskan verifikasi lapangan dan validasi data. Yakni bagaimana bansos bisa tepat sasaran dan tertuju kepada masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga: Angka DTKS di Madiun Turun Jadi 348.912 Jiwa

"Tujuannya tak lain bagaimana bansos bisa tepat sasaran, tertuju kepada masyarakat yang tidak mampu. Supaya yang memang mampu secara ikhlas untuk melepas bantuannya dan akan kita gantikan kepada masyarakat yang kurang mampu," ucapnya.

Sementara itu, hingga tahun 2022 kemarin, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) atau warga di Kabupaten Pasuruan yang telah graduasi sebanyak 218 KPM. Dengan rincian 187 warga yang graduasi alamiah karena meninggal dunia, pindah ke luar daerah dan lainnya. Sedangkan yang ikhlas di graduasi sebanyak 31 orang. ris

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU