SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Warga di Jawa Timur (Jatim) dibuat heboh dengan banyak beredarnya isu penculikan murid Sekolah Dasar (SD) di medsos (media sosial). di media sosial. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian Polda Jawa Timur telah membuat klarifikasi atas isu yang beredar tengah masyarakat itu.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto memastikan bahwa informasi yang berkembang di masyarakat itu hanya kabar bohong atau hoax.
Baca Juga: Dramatisnya Bus Rem Blong, Bawa 39 Pelajar, Tabrak 12 Kendaraan, Tewaskan 4 Orang Bukan dari Pelajar
"Penculikan anak itu berita hoaks di beberapa tempat di Jawa Timur," jelas Irjen Pol Toni Harmanto kepada awak media usai meresmikan rumah rembug di Mapolda Jatim, Selasa (31/1/2023) siang.
Irjen Toni pun meminta tim Siber Polda Jatim yang dalam hal ini dalam naungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) untuk menangkis berita hoax yang beredar.
Baca Juga: 2 Arek Surabaya Bikin Casting Abal-abal, Rekam Model Saat Ganti Baju, Videonya Dijual di Medsos
"Kita juga melakukan takedown berita hoax," ujarnya.
Menurut Toni, berita hoax tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi, kabar itu menyangkut dengan keselamatan anak.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Gelar Operasi Lilin Semeru 2024
Sebagai informasi, beberapa hari ini sejumlah wilayah di Jatim dihebokan dengan kabar penculikan anak.
Isu itu mencuat setelah adanya voice seorang perempuan yang mengumumkan ada anak sekolah dasar (SD) yang hendak diculik. Dari Informasi yang beredar, voice tersebut menyebar di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. ari
Editor : Redaksi