Jokowi Minta Kota Besar Selain Jakarta Bangun LRT Hingga MRT

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 12 Feb 2023 13:32 WIB

Jokowi Minta Kota Besar Selain Jakarta Bangun LRT Hingga MRT

i

Presiden Jokowi saat meresmikan Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir, Medan, Kamis (9/2/2023). Foto: BPMI Setpres.

SURABAYAPAGI.COM, Medan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengistruksikan pembangunan transportasi umum massal seperti Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), Bus Rapid Transit (BRT) dan kereta cepat tidak hanya dilakukan di DKI Jakarta saja namun juga dibangun di kota – kota besar lainnya.

Pasalnya Jokowi menilai, kemacetan tidak hanya terjadi di DKI Jakarta saja tapi juga melanda di kota-kota besar lainnya. Ia pun meminta hal itu menjadi perhatian serius.

Baca Juga: Jokowi Prihatin, Dokter Spesialis di Indonesia, 59% Lulusan Pilih di Jawa

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir di Kota Pematang Siantar di Provinsi Sumatra Utara, Kamis (9/2/2023).

Kepala Negara menyebut, masalah kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya juga harus menjadi perhatian utama pemerintah.

"Kemacetan sekarang ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di luar jakarta, kota-kota besar misalnya Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan kota-kota besar yang lainnya mulai mengalami macet yang sudah mulai harus kita perhatikan," kata Jokowi, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Sah! Pro Kontra Usia Kendaraan di DKJ Dibatasi 15 Tahun Pemakaian

Maka dari itu, menurutnya, pembangunan infrastruktur transportasi perlu digencarkan. Bukan tanpa alasan Jokowi mendorong pembangunan moda transportasi tersebut. Ia tidak mau kalau kelamaan pembangunannya bisa terkendala pelebaran jalan.

Selain itu, lanjut Jokowi, jika tidak ada transportasi, maka masyarakat akan beralih ke kendaraan pribadi. Sehingga imbasnya akan terjadi kemacetan di mana-mana.

"Kalau tidak, akan keduluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan, dan masyarakat sangat tergantung dengan kendaraan pribadi,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi-PM Lee, Bahas Ekstradisi Buronan di Bogor, Senin Ini

Ia pun berharap pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi seperti terminal tipe A harus terus dilakukan agar fasilitasnya semakin baik, sehingga masyarakat semakin nyaman untuk menggunakannya.

"Sehingga fasilitas yang namanya terminal bus, yang baik, yang bersih, yang nyaman yang (membuat) para penumpang (nyaman) itu tidak seperti terminal-terminal yang lalu-lalu yang kotor, yang banyak premannya, siapa yang mau naik bus. Kalau hal tadi masih terjadi," pungkasnya. mdn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU