Tingkatkan Perekonomian, Pemkot Malang Undang Investor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Mar 2023 07:28 WIB

Tingkatkan Perekonomian, Pemkot Malang Undang Investor

i

Wali Kota Malang Sutiaji. Foto: Pemkot Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2022 menunjukkan hasil yang positif yakni sebesar 6,32 persen. Guna melanjutkan tren positif tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengundang para investor masuk ke Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa daerah yang mampu mendongkrak ekonomi lebih tinggi ternyata disumbang oleh masuknya investor, seperti di Tuban dengan dibangunnya pendirian pabrik semen dan minyak.

Baca Juga: Warga Malang Temukan 9 Mortir Aktif

“Saya  langsung telpon. Kenapa Tuban, ternyata di sana ada pembuatan pabrik semen dan minyak. Kalau Gresik dan Sidoarjo serta Surabaya sudah saya prediksi,” kata Sutiaji, Minggu (5/3/2023).

Maka dari itu, Sutiaji mengungkapkan bahwa Pemkot Malang juga menjalankan strategi tersebut. Ia menuturkan bahwa ada investasi yang masuk tahun ini dengan produk bernilai tinggi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang lebih tinggi. Kendati demikian, Sutiaji masih belum menyebut nama investornya.

 “Insyaallah tahun ini,” ujarnya.

Baca Juga: Daop 8 Malang Operasikan 3 Kereta Tambahan pada Libur Panjang

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada 2022 berhasil mencapai 6,32 persen. Angka tersebut melampaui rerata nasional yang mencapai 5,31 persen dan Jatim 5,34 persen yang disumbang terutama sektor konsumsi.

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini menjelaskan, perekonomian Kota Malang 2022 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp84,807 triliun, sementara PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp56,679 triliun.

“Ekonomi Kota Malang 2022 dibandingkan tahun 2021 meningkat sebesar 6,32 persen,” tuturnya.

Baca Juga: Pelaku Eksibisionis di Malang Tertangkap, Telah Beraksi 4 Kali

Erni menyampaikan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 16,65 persen.

Selanjutnya dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 11,35 persen. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU