Ledakan Petasan yang Tewaskan 4 Orang, Polisi Tetapkan 5 Tersangka, 1 DPO

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Mar 2023 16:29 WIB

Ledakan Petasan yang Tewaskan 4 Orang, Polisi Tetapkan 5 Tersangka, 1 DPO

i

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono saat memberikan keterangan kepada awak media. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono SH S.IK M.Si memberikan keterangan pers pada Selasa (14/3) siang. Orang nomor satu di Polres Blitar Kota ini menerangkan bahwa sampai hari ini pihaknya telah memeriksa 21 orang terkait ledakan petasan di dusun Sadeng Desa Karangbendo Kec Ponggok Kab Blitar beberapa waktu lalu.

"Dengan kejadian ledakan petasan kita telah memeriksa 21 orang dari hasil gelar perkara ditemukan cukup bukti,  maka kita tetapkan 5 tersangka, untuk empat orang meninggal dunia (korban) dan satu orang lagi sebagai DPO, yang kini masih kita lakukan pengejaran," jelas AKBP Argowiyono.

Baca Juga: Curhat Kamtibmas, Warga Disilahkan Sampaikan Uneg-uneg

Lebih jauh AKBP Argo panggilan akrabnya menyampaikan, untuk DPO diduga sebagai orang yang menyuruh melakukan dan mensuplai barang untuk petasan.

"Keempat orang ini terbukti membuat bahan petasan dan sudah menjadi bahan sehingga terjadi ledakan yang menimbulkan kerusakan dan luka luka termasuk 4 orang meninggal dunia," papar pamen polisi yang akrab dengan wartawan ini.

Atas peristiwa tersebut AKBP Argowiyono juga menjelaskan, dalam kejadian tersebut merupakan pelanggaran pasal 1 ayat 1 UU Nomor 11 tahun 1951 undang undang darurat, untuk satu orang dinyatakan DPO, dan masih dilakukan pengejaran. 

Baca Juga: Tukang Tato Nyambi Jual Pil Koplo

Peran spesifik mereka masih didalami, yang jelas yang bersangkutan (DPO) meminta dan mensuplai pembuatan bahan petasan, betul warga Blitar juga, sesuai analisa awal ada permintaan pembuatan petasan untuk puasa, empat pelaku sekaligus korban telah meracik bahan petasan dalam dua pekan sebelum ledakan. 

"Kita masih menunggu satu pelaku ditangkap, apakah tahun tahun sebelumnya sudah meminta membuatkan petasan, karena yang empat sudah meninggal, tetap kita proses," pungkas AKBP Argowiyono.

Baca Juga: Siswi TK Meninggal Dunia saat Bermain Hujan-hujanan di Depan Rumah

Perlu diketahui peristiwa ledakan petasan dahsyat terjadi pada Minggu (19/2/2023) dapat dirasakan dari radius 10 Km dari TKP, peristiwa itu menyebabkan 4 orang meninggal dunia yang merupakan bapak dan 2 anaknya serta 1 kerabatnya.

Untuk korban luka sebanyak 23 orang, salah satunya balita berusia 4 bulan, 34 bangunan rumah di sekitarnya rusak berat. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU