Stabilkan Stok dan Harga, Holding BUMN Pangan Impor 32.500 Ton Gula

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Apr 2023 12:22 WIB

Stabilkan Stok dan Harga, Holding BUMN Pangan Impor 32.500 Ton Gula

i

Kedatangan impor gula di Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Foto: Bapanas.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan ID Food mengimpor sebanyak 32.500 ton gula kristal putih (GKP) guna memenuhi kebutuhan stok gula menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi saat meninjau pembukaan palka kapal pengadaan GKP yang didatangkan Holding BUMN Pangan ID FOOD di Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga: Bapanas: Harga Bawang Merah Turun Bulan Depan

Arief menuturkan bahwa pengadaan gula dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang biasanya mengalami peningkatan permintaan pada momentum HKBN, sementara musim giling tebu baru akan mulai sekitar bulan Mei.

Maka dari itu, ketersediaan gula masih harus ditopang dari luar negeri guna menjaga harga di pasaran bisa tetap berjalan sesuai dengan Perbadan No. 11/2022 tentang Harga Acuan Pembelian Di Tingkat Produsen Dan Harga Acuan Penjualan Di Tingkat Konsumen (HAP) untuk Komoditas Gula Konsumsi sebesar Rp13.500/kg.

"Pengadaan dari luar ini hanya untuk mengamankan stok gula untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga khususnya saat Ramadan dan Idulfitri. Sesuai dengan kesepakatan rapat koordinasi teknis [Rakornis] dan rapat koordinasi terbatas [Rakortas] tingkat Menteri pada Januari lalu." kata Arief.

Berdasarkan perhitungan Neraca Komoditas Pangan 2023, kebutuhan gula nasional mencapai 3,4 juta ton sedangkan produksi nasional diperkirakan hanya mencapai 2,6 juta ton. Sementara masih terdapat carry over dari 2022 sebesar 1,1 juta ton, sehingga masih ada kekurangan.

Maka dari itu, setidaknya diperlukan pengadaan 900 ribu ton lagi GKP agar di akhir tahun masih terdapat stok 1,2 juta ton dan kebutuhan gula pada momentum Ramadhan dan Lebaran dapat terpenuhi dengan cukup.

Baca Juga: 151 Sapi Impor Australia Mati saat Perjalanan ke RI, Bapanas: Pasokan Masih Aman

Meski masih harus impor, Bapanas mengatakan telah memerintahkan BUMN pangan, termasuk ID FOOD untuk membeli gula petani. Ia menyebut harga kesepakatan saat ini adalah Rp11.500 per kg.

Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan review bersama asosiasi petani tebu rakyat sebagai penyesuaian untuk mendapatkan harga yang tepat.

"Karena perintah Bapak Presiden Jokowi harga itu harus wajar di tingkat petani, penggiling, dan konsumen. BUMN sebagai offtaker dari produksi petani dan peternak," ujarnya.

Baca Juga: 151 Sapi Impor Australia Mati saat Perjalanan ke RI, Bapanas: Pasokan Masih Aman

Sementara itu, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan menargetkan GKP impor sebanyak 40.000 ton tiba di Tanah Air sebelum Lebaran 2023.

“Target kami sebelum HBKN 2023 selesai, akan ada kedatangan lagi GKP sekitar 40.000 ton,” tutur Frans.

Rencananya, lanjut Frans, pengadaan gula tahun ini akan masuk melalui beberapa titik wilayah kedatangan, yakni Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak dan Medan. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU