Permintaan Tinggi, BI Kota Malang Siapkan Rp4,6 T Uang Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 09 Apr 2023 10:55 WIB

Permintaan Tinggi, BI Kota Malang Siapkan Rp4,6 T Uang Baru

i

Gedung BI Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang bersama 8 bank umum membuka layanan penukaran uang baru di gedung Kartini pada Sabtu (8/4/3023). Acara sendiri mengusung tema semarak rupiah ramadhan dan berkah Idul Fitri (serambi).

Sebagai informasi, untuk layanan penukaran uang rupiah tersebut dilaksanakan dari tanggal 8 April sampai 13 April 2023, dengan jam operasional dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Juga: Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Sukses Layani Mudik, Komisi D Apresiasi Dishub Jatim

Layanan tersebut digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Selain itu, juga sebagai langkah untuk menekan peredaran uang palsu mendekati hari raya Idul Fitri.

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi mengatakan, pihaknya melakukan penukaran bersama dengan 8 perbankan Indonesia.

“Jadi ada Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan Bank Jatim, Bank Jatim Syariah, Bank Muamalah, dan CIMB Niaga,” kata Samsun pasca peluncuran program penukaran uang di Gedung Kartini, Kota Malang, Sabtu (08/04/2023).

Khusus untuk acara penukaran di Gedung Kartini, lanjut Samsun, pihaknya hanya melayani 1.600 penukar per harinya. Setiap penukar diwajibkan membawa KTP masing-masing. Satu KTP berlaku untuk satu kali penukaran selama periode berlangsung.

Selain itu, imbuh Samsun, pihaknya juga membatasi untuk memberikan layanan penukaranuang maksimal Rp 3,8 juta, dengan nominal uang yang dapat ditukarkan

Tak hanya itu, pihaknya juga membatasi untuk memberikan layanan penukaran uang maksimal Rp 3,8 juta setiap transaksi. Adapun nominal uang yang dapat ditukarkan antara lain satu pax pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 2 juta dan satu pax pecahan Rp 10 ribu senilai Rp 1 juta.  Kemudian satu pax pecahan Rp 5 ribu senilai Rp 500 ribu, satu pax pecahan Rp 2 ribu senilai Rp 200 ribu, dan satu pax pecahan Rp 1 ribu senilai Rp 100 ribu.

Dalam kesempatan itu, Samsun juga menyarankan masyarakat yang menyambut puasa dan lebaran untuk belanja dengan bijak. Mereka diminta belanja seusai kebutuhan dan tidak berlebihan.

“Karena supaya semua bisa merayakan keberkahan Idul Fitri dengan terkendalinya harga barang yang terjangkau sehingga semua orang bisa membeli barang sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga: Hippindo Ingatkan BI, Dampak Kenaikan Suku Bunga

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan bahwa pihaknya sudah meminta Kantor Perwakilan BI Malang untuk menambah anggaran uang yang ditunjukkan untuk penukaran.

“Sejauh ini BI Malang telah menyediakan Rp 4,6 triliun untuk layanan penukaran uang selama enam hari. Maka, saya berharap masyarakat untuk tidak khawatir akan kehabisan,” kata Sutiaji.

Wali Kota Malang mengapresiasi layanan BI Malang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ini dapat meminimalisir terjadinya tindak kejahatan, termasuk keaslian uang dan jumlah yang tidak sesuai apabila menukarkan di tempat lain,” katanya.

Sutiaji juga berterima kasih atas kolaborasi dengan baik bersama Kantor Perwakilan BI Malang. Pasalnya, kegiatan tersebut dianggap dapat meminimalisasi peredaran uang palsu. Kemudian, hal ini dapat mencegah tindak kejahatan karena pada dasarnya masyarakat tidak bisa menjamin uang yang diedarkan bisa dijaga.

Selanjutnya, pihaknya juga merasa bangga karena bahwa dua tahun yang lalu Indonesia masih pandemi Covid-19. Saat itu, perkembangan ekonomi di Kota Malang lumayan jatuh. Namun saat ini perkembangan ekonomi kota Malang sudah mulai bagus sehingga masyarakat semangat untuk berbagi rezeki.

Baca Juga: ‘Sport Tourism’ Kota Malang Jadi Alternatif Dongkrak Sektor Pariwisata

Sutiaji menyampaikan perekonomian Kota Malang pascapandemi Covid-19 yang terus membaik berdampak pada tingginya greget masyarakat menukar uang baru.

“Kalau bisa bisa kuotanya dapat ditambah, kemudian juga bisa ditambah harinya agar masyarakat semakin banyak terlayani dengan baik,” harapnya.

Menanggapi penambahan kuota dan waktu penukaran, Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Samsun Hadi mengaku akan melihat perkembangannya. Selain di Gedung Kartini, pihaknya bersama bank umum juga melayani penukaran melalui mobil kas keliling untuk memperluas layanan.

Dengan didampingi Samsun Hadi, penukaran uang ini dibuka secara simbolis oleh Wali Kota yang menukar uang di loket yang disediakan bersama Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU