KA BBM Anjlok di Sidoarjo, Pertamina Pastikan Suplai BBM Tak Terganggu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 09 Apr 2023 12:45 WIB

KA BBM Anjlok di Sidoarjo, Pertamina Pastikan Suplai BBM Tak Terganggu

i

Proses evakuasi kereta anjlok di Sidoarjo, Sabtu, (8/4/2023). Foto: Antara/HO-MK.

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Kereta Api (KA) bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami anjlok di Jalan Raya Bebekan, Taman Sidoarjo pada Sabtu (8/4/2023) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Anjloknya KA tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi suplai BBM di wilayah tersebut.

Kereta Api barang angkutan BBM 2636 dari Madiun tujuan Stasiun Benteng Surabaya mengalami anjlok 6 AS pada rangkaian 4 sebanyak 2 AS dan nomor 5 sebanyak 4 AS.

Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran, KAI Daop 8 Optimalkan Perawatan Jalur Kereta Api

Menanggapi kekhawatiran itu, Pertamina memastikan insiden tersebut tidak akan sampai mengganggu suplai dan stok BBM di sejumlah wilayah.

"Saya pastikan bahwa anjloknya kereta BBM ini tidak menganggu pasokan BBM,” kata Pjs Area Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, Sabtu (8/4/2023).      

Ia menjelaskan bahwa KA BBM itu adalah kerja sama Pertamina dengan KAI. Kargo BBM itu milik KAI yang sehari-hari mengangkut BBM Pertamina.

Kereta tersebut, lanjut Taufiq, mengangkut BBM Pertamina dalam keadaan kosong dari Madiun ke terminal BBM yang ada di Perak, Surabaya.

“Tidak ada gangguan suplai, karena kereta itu dalam kondisi kosong. Kereta tersebut sedang tidak melakukan pengisian BBM esok harinya sehingga tidak mengalami gangguan pasokan di Madiun atau juga Malang," terangnya.

Baca Juga: 3 KA dari Stasiun Pasarturi Surabaya Batal Berangkat, 654 Penumpang Terkena Imbas

KA BBM itu, menurut Taufik, memang merupakan salah satu metode transportasi Pertamina untuk mengirim BBM ke terminal Madiun dan Malang.

“Saat kejadian itu perjalanan pulang dari Madiun ke Surabaya. Habis ngirim. BBM sudah terdistribusikan ke Malang dan Madiun,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengiriman dengan metode in line transportation menggunakan kereta api ini ada dua yakni dari Surabaya ke Madiun dan juga ke Malang.

Baca Juga: Imbas Banjir Semarang, KA Jakarta-Pasar Turi Surabaya Alami Keterlambatan

"Pengiriman menggunakan dua jenis yakni rail train wagon atau kereta BBM dan tangki darat. Sehingga, tidak terdapat pasokan imbas karena gerbong kereta kosong," tuturnya.

Taufiq juga menjelaskan bahwa 3 dari 10 gerbong KA tersebut sudah diputus dan sudah melanjutkan perjalanan ke tujuan.

”Posisinya di Terminal di Bandaran, Perak, Surabaya,” tutupnya. sdj

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU