Usai Ketemu 6 Ketum Parpol Koalisi, Jokowi Batalkan Dua Acara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 03 Mei 2023 21:24 WIB

Usai Ketemu 6 Ketum Parpol Koalisi, Jokowi Batalkan Dua Acara

i

Enam ketua partai politik, Selasa (3/5/2023) malam usai menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.

Acara Kunjungan Kerja Jokowi untuk Cek Jalan Rusak dan Pasar Rakyat di Kota Jambi dan Lampung. Kunker ini Telah Diamankan Hampir 3.000 personel gabungan dari TNI-Polri

 

Baca Juga: Jokowi Ajak PM Lee Kelola Kawasan Industri Halal Sidoarjo

SURABAYA PAGI, Jakarta - Rabu (3/5/2023) sejumlah elit politik di Jakarta, bisik-bisik agenda Presiden Jokowi hari itu yang dibatalkan semua. Padahal, Selasa (2/5/2023) malam Jokowi bertemu dengan 6 pimpinan parpol pendukung pemerintah di Istana. Pertemuan digelar lebih dari dua jam, tepatnya dari pukul 19.00 hingga pukul 21.30 WIB.

Saat usai pertemuan, Jokowi dalam foto yang diungguh Surabaya Pagi, presiden berwajah serius, tanpa senyum seperti kebiasaannya. Malam itu ia mengantar Ketua Umum DPP PDIP Megawati, yang tampak tersenyum. Jokowi juga tidak memberi keterangan pers. Padahal wartawan menunggu.

Justru yang memberi konferensi pers hasil pertemuan di Istana Merdeka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Keterangan pers keduanya disampaikan secara terpisah di pintu pagar Istana.  

 

Kebahagiaan dan Canda Tawa

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam itu, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, momen silaturahmi itu dipenuhi kebahagiaan dan canda tawa. Ia menyebut pertemuan itu tak membahas hal-hal bersifat politik praktis seperti bursa calon presiden pada Pemilu 2024.

“Bahagia sekali, banyak tertawa-tertawa. Makanannya juga enak sekali, ada udangnya, enak sekali,” kata Mardiono di lingkungan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam.

 

Agenda Awal Jokowi Rabu

Sesuai agenda awal, Jokowi bakal kunker di Lampung dan Jambi pada Rabu (3/5/2023). Namun tiba-tiba saja dibatalkan. Padahal rangkaian pengamanan dari TNI-Polri sudah disiapkan. Tidak diketahui penyebab batalnya kunjungan Presiden tersebut.

"Iya ditunda," kata Kepala Penerangan Korem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta, Rabu (3/5/2023).

 

Penjelasan Menteri PUPR Basuki

Dikabarkan, Jokowi bakal berkunjung ke Lampung pada Jumat 5 Mei 2023 mendatang. "Jadinya Jumat. Tanya Protis (Protokol Istana) itu lho, jadwal dan obyek tanya Protis," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).

Basuki menyebut batalnya kunjungan itu dimungkinkan karena ada perubahan jadwal kegiatan Presiden Jokowi. Namun, Basuki meminta lebih detailnya ditanya ke Protokol Istana (Protis).

"Ya mungkin jadwalnya Presiden (berubah), tanya Protis aja," ujar Basuki.

"Bukan batal, memang tidak hari ini ke Lampungnya," ujar Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, saat dikonfirmasi, Rabu, (3/5/2023.)

Bey tidak dapat memastikan kapan Jokowi bakal mengunjungi Lampung. Ia juga tak menjelaskan alasan Jokowi batal mengunjungi Lampung kemarin.

Rabu (3/5) Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delapan anggota kongres Amerika Serikat, di Istana Merdeka, Jakarta.

 

3.000 Personel TNI-Polri

Baca Juga: Apple Investasi Rp 1,6 Triliun, Microsoft Rp 14 Triliun

Rabu kemarin seluruh personel TNI-Polri beserta instansi pemerintah Jambi lainnya telah bersiap menunggu kehadiran presiden Jokowi di tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah tersebut.

Kunjungan kerja Jokowi rencananya untuk mengecek dua lokasi pasar rakyat di Kota Jambi. Bahkan lokasi pasar yang ada di Kawasan Talang Banjar dan Handil itu juga sudah dipersiapkan untuk kedatangan RI 1.

Hampir 3.000 personel gabungan dari TNI-Polri dan instansi pemerintah juga telah dikerahkan dan dipersiapkan dalam penjagaan di kunker Jokowi itu, namun ternyata agenda tersebut batal terlaksana.

Sebelum mengunjungi dua lokasi pasar, Jokowi juga diagendakan mengecek ruas jalan nasional yang dilintasi angkutan batu bara serta mengunjungi kawasan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi namun agenda itu digantikan.

 

Gubernur Lampung: Rahasia Negara

Bahkan, Pemprov Jambi juga menunda aktivitas angkutan batu bara beroperasi pada 2 Mei, lantaran akan ada kunker Jokowi. Hingga saat ini belum ada keterangan kapan Jokowi melakukan kunker ke Jambi.

"Masih menunggu informasi lebih lanjut kapan kedatangannya pak Presiden," kata Gubernur Jambi Al Haris, Rabu pagi .

Namun ada informasi berkembang, Jokowi akan datang ke Provinsi Lampung pada Kamis (4/5/2023) atau mundur satu hari dari yang sebelumnya direncanakan.

Sebelumnya Gubernur Jambi, Arinal Djunaidi enggan menanggapi soal rencana dan agenda kedatangan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung.

"Ini rahasia negara, tidak boleh diekspose, nanti saya yang kena marah," kata Arinal saat ditanyai di ruas jalan Korpri - Purwotani, Lampung Selatan, Selasa (2/4/2023).

"(Jokowi) ke sini (Lampung) melihat cara kerja, kualitas kerja, dan persiapan yang dilakukan pemerintah daerah," sebut Arinal .

Baca Juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

Arinal Djunaidi bersama Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad sebelumnya juga meninjau kondisi jalan di ruas Simpang Randu - Seputih Surabaya, Lampung Tengah.

 

Titipan Besar Jokowi

Usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Prabowo mengaku ada titipan besar yang diberikan Jokowi kepada ketua umum parpol yang hadir. Yakni meminta agar seluruh partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintah rukun dan kompak demi bangsa dan negara.

"Titipan besar, bahwa kita harus rukun kita harus kompak, bisa bekerja sama, demi negara dan bangsa negara," kata Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Dia pun menegaskan, bahwa pertemuan enam ketum parpol tidak membahas secara spesifik soal dinamika politik. Baik soal koalisi maupun capres dan cawapres. "Hampir enggak ada, secara praktis tidak ada," tegasnya.

 

Keterangan Airlangga Hartarto

Sementara, Airlangga mengungkapkan pertemuan di Istana Merdeka membahas soal tantangan dan capaian pembangunan ke depan.

Saat ditanya soal kemungkinan adanya koalisi besar yakni PDI Perjuangan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PPP), Airlangga mengatakan saat ini koalisi yang dibangun partai politik sudah besar. Seperti diberitakan PDI Perjuangan telah menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk diusung pada pemilu 2024."Ya ini kan sudah besar mau besar gimana lagi," ucap Airlangga.

Airlangga juga mengungkapkan bahwa ada pembahasan soal kemungkinan dua koalisi bersatu yakni KIB dengan Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang dibentuk Partai Gerindra dan PKB."Ini masih dalam pembahasan dan tadi kita dnggak bahas spesifik mengenai itu tapi lebih kepada perekonomian ke depan. Juga sering disampaikan juga dengan pak presiden terkait dengan tantangan middle income trap. Kita punya pemahaman yang sama 6 partai yang bertemu presiden hari ini," papar Airlangga.Mengenai sosok bakal calon presiden pemilu 2024, Airlangga menjelaskan konten pembicaraan pada pertemuan dengan presiden mengenai isu pembangunan. Sedangkan pemilu menjadi urusan masing-masing partai."Jadi kalau masalah itu masing- masing partai," tuturnya. n erc/jem/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU