Tradisi Labuh Laut Larung Semboyo Bangkitkan Perekonomian Trenggalek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Jun 2023 14:36 WIB

Tradisi Labuh Laut Larung Semboyo Bangkitkan Perekonomian Trenggalek

i

Tradisi Labuh Laut Larung Sembonyo 2023 di Kabupaten Trenggalek. Foto: Pemkab Trenggalek.

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Agenda rutin tahunan Labuh Laut Larung Sembonyo Kembali digelar di Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek pada Sabtu (3/6/2023). Upacara adat ini berlangsung secara meriah.

Tradisi ini diyakini masyarakat nelayan Trenggalek sebagai upaya mensyukuri nikmat tuhan berupa rezeki atas hasil tangkapan ikan yang melimpah. Tahun ini, tradisi tersebut dikemas semakin meriah dengan suguhan berbagai pertunjukan seni dan budaya hingga sektor kreatif sehingga menarik minat wisatawan.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Dapat Bantuan Instalasi Air Bersih di 60 Titik

Selain menjadi ajang hiburan, tradisi ini diharapkan memberikan dampak daya tambah ekonomi masyarakat.

"Ini acara tahunan, upacara adat Larung Sembonyo. Ternyata ketika kita melestarikan adat ada efek ungkitan di sektor ekonomi," kata Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin di panggung Prigi 360, Sabtu (3/6/2023).

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini mengaku, pengemasan event Labuh Laut Larung Sembonyo lengkap dengan Festival Prigi Carnival yang baru pertama kali digelar. Maka dari itu, event ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan yang kemudian bisa mengangkat ekonomi masyarakat.

Event ini menyatukan semu element kreatif, mulai dari kuliner, fashion dan lain sebagainya. Harapan kedepannya sport juga bisa masuk, jadi festival pantai yang digelar bisa bermacam macam.

"Tujuannya tentu acara adat larung sembonyo menjadi satu momentum menarik, di mana ada budaya sedekah laut yang dilestarikan menjadi atraksi yang menarik bagi masyarakat yang lain," ujarnya. 

Selain itu, Festival Pantai Prigi bisa menjadi ajang promosi destinasi wisata Trenggalek. Pasalnya, Trenggalek terkenal dengan wisata pantai yang banyak dan indah. Sisi selatan Trenggalek berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Termasuk, kawasan pesisir selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: Program PTSL Sasar 14 Desa di Trenggalek

Apalagi tahun ini ada fasilitas yang memanjakan wisatawan, yakni Jalur Lintas Selatan (JLS). Meski JLS belum izin operasional, nantinya segera dibuka Bandara Kediri. Agustus 2023 akan ada uji coba penerbangan pertama, lalu Desember akan dibuka untuk publik.

Selanjutnya, tol yang sampai ke perbatasan Trenggalek-Tulungagung akan menjadi sebuah peluang.

“Terus tol yang sampai ke perbatasan Trenggalek Tulungagung juga sudah penetapan lokasi. Saat ini mulai pembebasan lahan dan selanjutnya proses pembangunan segera,” jelasnya.

Menurutnya, upacara larung Sembonyo ini patut disyukuri, sehingga apa yang sudah dibangun ini dapat berdaya guna dan bermanfaat untuk masyarakat.

Baca Juga: Gapoktan di Trenggalek Bagikan Ribuan Liter POC Gratis

"Perlu disyukuri apa yang sudah dibangun ini dapat berdayaguna bermanfaat untuk masyarakat. Menggerakkan ekonomi khususnya melalui event dan juga pertunjukan seperti ini," ucapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek ini berharap Festival Pantai yang digelar selama 4 hari berturut-turut ini bisa membuat spending waktu lebih lama bagi wisatawan untuk tinggal berlibur menikmati pesona wisata yang disuguhkan. Dengan demikian, ada uang yang berputar lebih banyak.

"Tunggu nanti kita bakal segera meluncurkan kalender event untuk menyambut bandara Kediri. Jadi insya Allah akan digelar event spell bocorannya 100 festival desa wisata yang akan terselenggara beririsan dengan berbagai macam desa wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek," tutupnya.

Lebih lanjut, Mas Ipin mengungkapkan, biasanya kunjungan wisata Trenggalek sebanyak 800.000. Tapi, per bulan Mei, sudah mencapai 500.000 kunjungan wisatawan. Oleh sebab itu, pihaknya menargetkan jumlah wisatawan di atas 1 juta sampai akhir 2023. trg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU