Genjot Ekonomi Lokal, Pemkab Trenggalek Pacu Event di Desa Wisata

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Jun 2023 14:57 WIB

Genjot Ekonomi Lokal, Pemkab Trenggalek Pacu Event di Desa Wisata

i

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Foto: Pemkab Trenggalek.

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mendorong terselenggaranya berbagai event yang beririsan dengan desa wisata di wilayah setempat. Hal itu merupakan upaya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal sektor non formal.

Pasalnya, event desa tersebut akan menyirkulasikan perputaran uang dari dan untuk Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga: Meski Terbengkalai, Wisata Banyu Nget Cocok untuk Spot Memancing

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, untuk merealisasikan itu pemerintah dalam waktu dekat akan meluncurkan kalender event mulai Agustus 2023 hingga Agustus 2024 yang dikemas dalam agenda Seratus Desa Wisata (Sadewa).

Event-event itu akan didekatkan dengan 100 desa yang mendeklarasikan dirinya sebagai desa wisata.

“Saya spill bocorannya taglinenya desa wisata, nanti akan banyak event yang beririsan dengan desa wisata,” kata Bupati yang akrab disaba Mas Ipin.

Baca Juga: Pesona Pantai Mutiara Trenggalek, Surga Pasir putih di Jawa Timur

Mas Ipin meyakini, tersebut event-event di desa dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian lokal Kabupaten Trenggalek. Menurutnya, sektor formal bakal mendapatkan penghasilan bulanan, sedangkan di sisi lain sektor non formal bergantung dari hasil yang didapat.

“Selain itu kalau ada hiburan tidak mencari hiburan di tempat lain sehingga uangnya tetap ada di Trenggalek, tidak dibawa keluar,” ujarnya.

Selain menggerakkan ekonomi lokal di sekitar desa wisata itu, event-event tersebut sekaligus menyambut pembangunan sejumlah infrastruktur nasional. Mulai dari jalur lintas selatan hingga Bandara Kediri.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Mal Pelayanan Publik Trenggalek

Artinya, Mas Ipin ingin membidik potensi itu dengan menyuguhkan atraksi-atraksi wisata.

“Kalau tidak menangkap momentum ini kapan masyarakat mendapatkan dampak ekonominya. Wisatawan hanya akan main-main di laut tapi tidak menikmati potensi yang lain, padahal potensi itu ada,” tutupnya. trg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU