Tekan Inflasi, Pemkab Jember Gelar Program "Si Rambo"

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 06 Jul 2023 15:27 WIB

Tekan Inflasi, Pemkab Jember Gelar Program "Si Rambo"

i

Bupati Hendy bersama Forkopimda Jember saat menggelar kegiatan Si Rambo di Perumahan Bernady Land Slawu, Kabupaten Jember, Rabu (5/7/2023). Foto: Diskominfo Jember.

SURABAYAPAGI.COM, Jember – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus berupaya menekan laju inflasi di kabupaten setempat. Bersama Forkopimda Jember, Pemkab Jember menggelar rapat koordinasi bertajuk Sinergi dan Kolaborasi Minggu setiap Rabo (Si Rambo) di Perumahan Bernady Land Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Rabu (5/7/2023).

Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan bahwa angka inflasi di Kabupaten Jember sejauh ini menunjukkan tren penurunan dari bulan ke bulan. Bahkan, mampu berada pada posisi ke-3, sebagai daerah yang tingkat inflasi terendah di Jawa Timur.

Baca Juga: Libur Panjang 8-12 Mei, Tiket KA Daop 9 Jember Sudah Ludes Terjual

"Angka inflasi di Jember terus menurun, sehingga dari bulan ke bulan terus membaik, bahkan saat ini berada pada posisi ke-3 terendah di Jawa Timur," kata Hendy.

Menurutnya, rapat Inflasi yang rutin diadakan itu akan menjadi evaluasi bersama agar dapat terus menekan angka inflasi sekaligus memastikan daya beli di masyarakat tetap terjaga.

"Selain itu, inflasi dapat terus terkendali sehingga daya beli masyarakat terjaga. Masyarakat juga bisa merasakan dampak dari sinergitas dan kolaborasi Pemkab Jember dan Forkopimda plus," ujarnya.

Ia berharap laju inflasi di Jember dapat dikendalikan, sehingga ke depan terus bisa meningkat dan bisa menduduki peringkat ke-1 terendah di Jatim.

“Semoga ke depan terus bisa meningkat dan bisa menduduki peringkat ke-1,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Jember diketahui terus menggencarkan upaya-upaya pengendalian inflasi sejak beberapa hari terakhir. Salah satunya yakni dengan menggelar kegiatan pasar murah di 24 pasar tradisional di Jember mulai 3 Juli 2023 kemarin hingga tanggal 4 Agustus 2023 mendatang.

Baca Juga: Kenaikan HET Beras Berpotensi Menaikkan Laju Inflasi

Lebih lanjut, Hendy juga berharap kepada semua pihak bisa saling berkomunikasi dalam mengatasi segala masalah, termasuk dalam upaya menekan angka inflasi.

"Dan saya harapkan kolaborasi ini terus dijaga dan dipertahankan," harapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik Jember Tri Erwandi mengungkapkan bahwa inflasi Kabupaten Jember pada bulan Juni 2023 secara month to month (mtm) tercatat sebesar 0,14 persen dengan Indeks harga Konsumen (IHK) sebesar 117,19.

Inflasi Juni 2023 sebesar 0,14 persen tersebut lebih rendah dibandingkan laju inflasi bulan sebelumnya pada Mei 2023 yang sebesar 0,24 persen. Selain itu, tren penurunan laju inflasi juga terjadi pada inflasi tahunan (year on year) pada Mei 2023 sebesar 4,90 persen dan bergerak turun pada Juni 2023 sebesar 4,31 persen.

Baca Juga: Dipicu Harga Beras, BPS: Tren Inflasi Kota Madiun Alami Penurunan

Adapun komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi mtm bulan Juni 2023 di Jember adalah rokok kretek, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, dan bawang putih. Sementara penyumbang deflasi yakni bensin, beras, celana panjang jeans, angkutan antar kota, dan kelapa.

Menurut Erwandi, inflasi ini masih terkendali. Oleh sebab itu, pihaknya menyarankan agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember bisa terus menjalin sinergi.

"Kami mengharap pihak-pihak terkait untuk mewaspadai hal tersebut. Yang paling penting adalah sinergi dan kolaborasi beberapa stakeholder," ujar Erwandi. jbr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU