Digrebek saat Preteli Hasil Curian, Pelaku Kabur, Lalu Ditembak

Dua pelaku curanmor yang berhasil diringkus dan ditangkap tim Antibandit Polsek Simokerto. Sedangkan 4 pelaku lainnya masih kabur dan sedang diburu. SP/Ariandi

Komplotan Bandit Curanmor Antar Wilayah Diringkus Antibandit Polsek Simokerto

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dua bandit curanmor 11 tempat kejadian perkara di Surabaya didor satu kakinya oleh pihak kepolisian Polsek Simokerto.

Aksi tegas terukur polisi tersebut lantaran pelaku IB yang sudah ketahuan mencuri malah nekat melawan anggota opsnal Polsek Simokerto yang sedang bertugas. Kapolsek Simokerto Surabaya Kompol Dwi Nugroho mengatakan jika kedua pelaku residivis adalah IB dan AH warga Surabaya.

Mereka ditangkap pada Senin, 18 Juni 2023 setelah melakukan aksi pencurian di depan Hotel Marvel Jalan Wonokromo Surabaya.

Kompol Dwi mengungkapkan, selain melakukan pencurian di Surabaya mereka juga menyasar di wilayah Sidoarjo, dan Pasuruan lantas berbagi peran. AH turun dari sepeda motor sambil mengamati keadaan sekitar.

"Sedangkan IB bagian pemetik yang sasarannya adalah motor honda Vario yang terparkir dengan cara merusak menggunakan kunci T," jelas Kompol Dwi, pada Kamis (13/07/2023) sore, kepada wartawan termasuk Surabaya Pagi.

Lantas adanya kejadian tersebut, anggota Tim Anti Bandit melakukan pengejaran dan akhirnya kedua berhasil diamankan.

Kompol Dwi mengatakan saat melakukan penyekatan, pihaknya mendapat informasi adanya motor Vario putih L 5390 LF melintas di Jl Kampung Seng, dekat Mapolsek Simokerto, Surabaya.

Preteli Hasil Curian

“Dari informasi itu, anggota langsung bergerak dan melakukan penggerebekan rumah yang dijadikan markas para pelaku. Saat itu ada 6 orang yang sibuk mem-preteli motor hasil Curanmor dan mengganti Nopol kendaraan,” tambahnya.

Melihat kedatangan sejumlah polisi, para pelaku melarikan diri dan sambil berteriak untuk mengundang reaksi masyarakat sekitar. Dari 6 pelaku, 2 orang ditangkap atas nama Iqbal Maulidi Ilyas dan Achmadi warga Jl Sidokapasan.

“Perhatian anggota kami terpecah dan hanya menangkap dua tersangka. Apalagi warga setempat juga berdatangan akibat teriakan para pelaku,” paparnya lebih lanjut.

Karena adanya reaksi masyarakat dan tersangka berusaha melarikan diri, polisi melepaskan tembakan peringatan namun tidak digubris.

Melihat situasi yang tak kondusif dan pelaku bakal lolos jika tak dihentikan paksa, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap tersangka Iqbal dengan menembak betis kirinya.

“Kami tidak ingin kehilangan jejak pelaku yang berusaha melarikan diri, sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur terhadap tersangka IB,” pungkas Kompol Dwi.

Residivis Kambuhan

Kepada polisi, Iqbal Maulidi Ilyas yang merupakan residivis, mengaku baru keluar penjara pada Februari 2023 lalu. Dalam aksi Curanmor komplotannya, berperan sebagai Joki.

“Dulu ditangkap Polsek Sukolilo dan baru keluar Februari kemarin,” terangnya kepada penyidik.

Ilyas juga mengaku bertugas membawa motor hasil Curanmor sebelum dijual ke penadah. “Saya bagian membawa motor, kalau eksekusi melakukan pencurian saya takut,” pungkasnya.

Empat pelaku yang berhasil kabur diantaranya IM, FT, GL dan ML, saat ini telah ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Barang bukti yang diamankan Polsek Simokerto ada 3 unit motor diduga hasil Curanmor yang disimpan di markas komplotan ini, 1 set kunci T dan beberapa plat Nopol palsu.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (Curas) dan diancam pidana selama 7 tahun penjara. ari/ham/rmc

Editor : Moch Ilham