Dongkrak Wisatawan, Gubernur Khofifah Bentuk Forum Geopark

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Jul 2023 11:13 WIB

Dongkrak Wisatawan, Gubernur Khofifah Bentuk Forum Geopark

i

Gubernur Khofifah saat mengunjungi Gunung Ijen. Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan lingkungan dan cagar alam di Jatim.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan membentuk Forum Geopark di wilayah provinsi setempat melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) Jatim Nomor 188/143/KPTS/013/2023 tentang Forum Geopark.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024

Mantan Menteri Sosial itu berharap, Kepgub tersebut bisa mengoptimalkan geopark yang beragam dan berpotensi jadi bagian akselerator pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga, Geopark di Jatim bisa terkelola dengan baik dan terawat secara berkelanjutan.

“Kita memiliki banyak geopark di Jatim, dan dua diantaranya sudah ditetapkan sebagai Global Geopark oleh Unesco, yaitu Gunung Ijen dan Gunung Sewu. Karenanya, agar perencanaan, pengawasan pengembangan, dan pengelolaan geopark berjalan maksimal maka kita membentuk satu forum khusus yaitu Forum Geopark,” kata Khofifah, Minggu (23/7/2023).

Melalui forum itu, lanjutnya, semua pemangku kepentingan dapat bertukar pengalaman untuk proses pengajuan dan penilaian global geopark. Mulai dari penyusunan rencana pengembangan hingga evaluasi terhadap kegiatan pengembangan geopark.

"Kalau ada forumnya maka mereka akan sinergi dalam menyusun rencana pengembangan yang tersinkronisasi antar masing-masing geopark di Jatim. Serta juga akan ada evaluasi, monitoring dan pelaporan terhadap kegiatan pengembangan geopark," ujarnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut menginginkan forum ini membuat laju proses pengajuan global geopark lebih cepat. Harapannya agar geopark berskala nasional lainnya di wilayah provinsi setempat bertambah demi mendukung kemajuan Jatim.

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

Ia menuturkan, di Jatim juga sudah ada yang menjadi geopark nasional seperti di Bojonegoro. Namun, ada juga yang masih proses menuju geopark nasional. Sedangkan untuk menuju global geopark harus mendapat rekomendasi dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).

"Ke depan, kami memiliki impian mengajukan beberapa tempat wisata yang sudah tergabung dalam geopark nasional ke Unesco. Forum Geopark ini akan menjadi inkubator untuk mewujudkan geopark Jatim berkelas dunia,"ungkapnya.

Selain itu, dukungan juga diberikan dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Apalagi usulan Forum Geopark turut melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar tempat wisata seperti kuliner, pernak pernik, dan jajanan khas daerah.

Menurutnya, penting untuk melibatkan pelaku UMKMsetempat guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Ia mencontohkan jumlah wisatawan mancanegara di Gunung Ijen sejak Januari - Mei 2023 sebanyak 3.866 orang, sedangkan wisatawan lokal sebanyak 26.824 orang.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

"Itu baru Gunung Ijen. Jika tempat wisata di Jatim lainnya menjadi global geopark, wisatawan lokal maupun mancanegara akan lebih banyak datang ke Jatim," tandasnya.

Sebagai informasi, di Forum Geopark Jatim tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim berperan sebagai Pengarah. Kemudian Sekdaprov Jatim berperan sebagai penanggung jawab. Dan Ketua Forum Geopark dijabat Kepala Bappeda Jatim.

Sesuai Kepgub itu, Forum Geopark Jatim beranggotakan para pengelola geopark di Jatim, mulai Unesco Global Geopark Ijen, Unesco Global Geopark Gunung Sewu, Geopark Nasional Bojonegoro, Aspiring Geopark Nasional Tulungagung, Aspiring Geopark Malang, Aspiring Geopark Bawean Gresik, dan Aspiring Geopark Bromo Tengger Semeru. bny

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU