Rusia Jalin Komitmen Perdagangan dengan Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 31 Jul 2023 10:44 WIB

Rusia Jalin Komitmen Perdagangan dengan Jatim

i

Kepala Perwakilan Perdagangan Federasi Rusia di Indonesia Alexander Svinin bersama Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Graha Kadin Jatim, Jumat (28/07/2023). Foto: Kadin Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kepala Perwakilan Perdagangan Federasi Rusia di Republik Indonesia Alexander Svinin mengunjungi Graha Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Jum’at (28/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Svinin menyatakan komitmennya untuk memperkuat perdagangan Rusia dengan Indonesia khususnya dengan Provinsi Jatim.

Baca Juga: Perusahan Barat Ramai-Ramai Menjual Asetnya di Rusia

“Kerja sama Rusia dengan Indonesia, termasuk dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim sebenarnya sudah terjalin sejak lama,” kata Svinin, Jumat (28/7/2023).

Svinin mengatakan bahwa banyak perusahaan Rusia yang telah difasilitasi Kadin Jatim dalam berbagai kegiatan, begitu juga dengan perusahaan Jatim yang seringkali mengikuti kegiatan Rusia. Oleh sebab itu, Rusia memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih.

"Terimakasih karena Kadin sudah membantu perusahaan Rusia sejak lama. Juga perusahaan Rusia banyak berpartisipasi dalam acara yang dilaksanakan Kadin. Kami melihat ada ketertarikan dari kedua pihak. Dan hari ini kami ingin memperkuat ketertarikan," ujarnya.

Adapun berbagai produk yang dianggap berpotensi diantaranya yakni agrikultural, perkapalan, pupuk dan berbagai produk kebutuhan sehari-hari, serta makanan dan minuman.

“Hari ini kami mendengar berbagai macam presentasi dari perusahaan Indonesia. Semua cukup menarik dan kami sepakat menerima katalog produk Indonesia dan akan kami kirimkan kepada mitra potensial di Rusia. Kemungkinan pada bulan Agustus kami bisa hubungkan perusahaan Indonesia dengan Rusia,” ungkapnya.

Baca Juga: Dua Diplomat AS Diusir Pemerintah Rusia, Diduga Terlibat Aktivitas Ilegal

Mendengar keinginan tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Internasional Kadin Jatim Tomy Kaihatu menyambut baik dan mempersilahkan kepada pelaku usaha untuk menangkap kesempatan yang baik ini.

"Ini adalah peluang yang cukup besar karena ini langsung dari pemerintah Rusia. Kita semua tahu bahwa Rusia adalah negara yang sentralistik. Kalau pemerintah sudah bilang A, maka semuanya wajib ikut. Dalam situasi perdagangan dunia saat ini, dimana ada beberapa negara enggan berdagang dengan Rusia, sehingga Rusia mencari alternatif, salah satunya dengan Indonesia," ungkap Tomy.

Terlebih lagi, selama ini neraca perdagangan Jatim dengan Rusia selama kurun waktu 2018 hingga 2022 nilainya selalu defisit. Pada tahun 2021, devisit sebesar US$ 182,30 juta, dengan perincian ekspor Jatim ke Rusia mencapai USS$128,08 juta dan impor Jatim dari Rusia mencapai US$ 310,38 juta.

Kemudian di tahun 2022, neraca perdagangan kembali devisit sebesar US$ 524,88 juta, dengan perincian ekspor Jatim dari Rusia sebesar US$ 310,38 juta sementara impor Jatim dari Rusia sebesar US$ 635,50 juta.

Baca Juga: Pengurangan Produksi yang dilakukan Rusia dan Arab Saudi Picu Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia

"Selama periode 2018 hingga 2022 ekspor Jawa Timur ke Rusia nilainya fluktuatif dengan trend pertumbuhan rata-rata 9,38% per tahun. Adapun sharenya terhadap total ekspor Jawa Timur masih sangat kecil,  rata-rata per tahunnya mencapai 0,62%," jelasnya.

Sehingga untuk komoditas dari Jatim yang selama ini tidak diekspor ke Rusia, bisa diekspor semua. Sebab menurutnya, sebenarnya Rusia selama ini lebih fokus pada impor barang dari Rusia ke Indonesia.

"Sekarang tidak, mereka juga mencari suplai dari Indonesia. Ini kan potensi paling besar. Kami akan berusaha menindaklanjuti dengan melihat listing produk yang dibutuhan Rusia yang dulunya mungkin diimpor dari negara lain dan sekarang tidak," tandasnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU