Permintaan Tinggi, Harga Cabai Rawit di Jatim Naik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Agu 2023 09:54 WIB

Permintaan Tinggi, Harga Cabai Rawit di Jatim Naik

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim Nanang Triatmoko mengatakan bahwa harga cabai rawit di Jawa Timur (Jatim) mulai mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan.

Nanang menjelaskan bahwa meningkatnya harga cabai rawit tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan.

Baca Juga: Stok Cabai Rawit saat Ramadan dan Idul Fitri Diprediksi Aman

Ia menuturkan bahwa kenaikan harga cabai rawit di pasaran hanya Rp 3.000. Ia menyebut bahwa harga cabai rawit dari petani Rp 27.000 per kilogram (kg).

"Jadi kenaikan ini disebabkan banyaknya permintaan. Karena sebulan terakhir ini banyak sekali acara hajatan yang membutuhkan bahan cabai rawit pada masakan," kata Nanang, Kamis (3/8/2023).

Kendati demikian, pihaknya menilai kenaikan harga tersebut membawa banyak keberuntungan bagi petani.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa banyak tanaman cabai rawit petani yang terkena virus gemini.

"Kalau sudah terkena virus ini maka daun dan batangnya menguning. Kalau sudah demikian maka pertumbuhannya terganggu. Memang tetap berbuah tapi hasilnya tidak maksimal. Nah ini membuat petani tidak untung bahkan merugi," ujarnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Harga Cabai Rawit di Jawa Timur Naik Drastis

Nanang mengklaim kenaikan harga cabai ini tidak akan berlangsung lama. Sebab, sejumlah daerah penghasil cabai Jatim akan melakukan panen raya dalam waktu dekat.

"Untuk stok masih cukup," ucapnya.

Ketika disinggung mengenai dampak El Nino atau kekeringan, ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak terlalu berpengaruh karena lahan petani sudah memiliki sumur bor.

"Pengaruhnya hanya pada virus  saja. Jadi tiba-tiba tanaman cabai menguning," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Cabai di Surabaya Capai Rp 115 Ribu per Kilogram

Sementara itu, data Sistem Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa harga rata-rata untuk komoditas cabai rawit per kg di Jatim per Rabu (2/8/2023) tercatat senilai Rp 34.553 per kg.

Secara rinci, harga rata-rata tertinggi terjadi di Kabupaten Pasuruan Rp 40.666 dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Situbondo Rp 27.000.

Selain itu, kenaikan harga juga cabai rawit juga dijumpai di sejumlah pasar besar di Surabaya. Harga cabai rawit di Pasar Genteng, Pucanganom dan Tambahrejo mencapai Rp 35.000. Selanjutnya, Pasar Keputran Rp 34.000, Pasar Soponyono Rp 36.000 dan Pasar Wonokromo Rp 32.000. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU