SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Harga cabai rawit di Pasar Tradisional Banyuwangi, Jawa Timur yang sempat melonjak hingga Rp 120 ribu per kilogram (Kg), kini berangsur turun seharga Rp 75 ribu sampai Rp 85 ribu per kg, sejak Senin (13/01/2025).
Meski harga cabai rawit terus menurun. Namun sebaliknya, harga cabai merah dan hijau justru naik. Cabai rawit hijau yang biasanya dijual Rp 31.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 60.000. Harga cabai merah keriting juga melonjak dari Rp 40.000 menjadi Rp 80.000 per kilogram.
Baca Juga: Perajin Kerupuk Bawang di Banyuwangi Ketiban Omzet di Musim Hujan
Salah satu pedagang di Pasar Banyuwangi, Miswatin berharap, harga cabai, sayur, dan bumbu dapur yang lain tidak mengalami kenaikan. Sebab, jika semua mahal, penjual seperti dirinya juga kena imbas negatif. ”Kalau harganya mahal, kami para penjual sulit untuk berjualan,” ujarnya, Selasa (14/01/2025).
Menindaklanjuti hal itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop-UMP) Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengatakan, berdasar laporan perkembangan harga di pasar tradisional, cabai rawit mengalami penurunan harga cukup signifikan.
Baca Juga: TWA Kawah Ijen di Banyuwangi Ramai Kunjungan Wisatawan 2 Kali Lipat
Untuk cabai merah besar justru mengalami kenaikan harga. Pada Minggu (12/01/2025) harga cabai merah besar di Pasar Rogojampi Rp 40 ribu per kg, sedangkan Senin (13/01/2025) naik menjadi Rp 48 ribu per kg. Di Pasar Genteng harga cabai merah besar Rp 52 ribu per kg.
Nanin menambahkan, harga cabai hijau relatif stabil. Rata-rata pedagang menjual seharga Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kg. ”Untuk sayur-mayur di beberapa pasar harganya juga masih stabil,” pungkasnya.
Baca Juga: Okupansi Pesawat di Bandara Banyuwangi Naik Tembus 98,25 Persen
Untuk harga komoditas lain, seperti tomat, bawang merah, dan bawang putih relatif stabil. Harga tomat masih Rp 12.000 per kilogram, bawang merah Rp 32.000, dan bawang putih Rp 40.000 per kilogram.
Pasalnya, kenaikan harga cabai ini telah terjadi sebanyak tiga kali sejak Desember 2024 hingga Januari 2025. Sehingga secara otomatis turut memotong penghasilannya hingga 50%. Sehingga para pedagang berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga komoditas cabai agar omzet pedagang kembali normal. by-01/dsy
Editor : Desy Ayu