Vaksinasi Wabah PMK di Jatim Tertinggi di Indonesia, Tembus 6,1 Juta Dosis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Agu 2023 11:28 WIB

Vaksinasi Wabah PMK di Jatim Tertinggi di Indonesia, Tembus 6,1 Juta Dosis

i

Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau salah satu peternakan sapi di Jawa Timur. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Menurut data dari situs https://isikhnas.com/, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur (Jatim) tertinggi di Indonesia.

Diketahui sebanyak 6.157.914 dosis vaksin telah diberikan dan disebar kepada hewan ternak di Jawa Timur. Pendistribusian ini dimulai sejak program vaksinasi PMK pada tanggal 14 Juni 2022 hingga 3 Agustus 2023. 

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

“Alhamdulillah, capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan ternak khususnya sapi di Jawa Timur mencapai yang tertinggi secara nasional,” ungkap Khofifah yang dikutip dari Instagramnya, Senin (07/08/2023).

Sementara posisi kedua sampai kelima berturut-turut adalah Provinsi Jateng dengan capaian 682.365 dosis, NTB 680.883 dosis, Lampung 354.483 dosis dan Sulawesi Selatan 350.119 dosis.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras semua pihak dan stakeholder, baik di lingkup di Pemprov maupun Kab/Kota se Jatim. Hal ini juga menunjukkan Jatim sangat serius dalam upaya pengendalian dan pencegahan meluasnya PMK,” imbuh Khofifah.

Sementara itu, pencapaian vaksinasi PMK di Jawa Timur dari 1 Januari hingga 3 Agustus telah mencapai 3.613.085 dosis selama tahun 2023.

Baca Juga: Khofifah : Antusiasme Warga jadi Penentu Masa Depan Bangsa

“Terima Kasih kepada semua Tenaga Kesehatan (Nakes) Hewan baik dokter hewan maupun paramedik veteriner, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) serta ratusan dokter muda dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan Universitas Wijaya Kusuma,” tutup Khofifah. 

Tak lupa, Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang harus terus dibangun dengan semua pihak. Karena masalah apapun akan dapat diselesaikan ketika semua pihak bergandengan tangan melakukan percepatan dalam menuntaskan permasalahan tersebut. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU