Pameran Ekraf dan Konser, Bupati Ponorogo: Ada Perputaran Ekonomi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Agu 2023 15:27 WIB

Pameran Ekraf dan Konser, Bupati Ponorogo: Ada Perputaran Ekonomi

i

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Foto: Kominfo Ponorogo.

SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tengah menyiapkan sejumlah event untuk menyemarakkan peringatan hari jadi Ponorogo ke-527 serta HUT RI ke-78 tahun ini. Serangkaian perlombaan, acara budaya, hingga konser musik bakal digelar menyuguhkan hiburan bagi masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, Pemkab setempat mendatangkan artis ibu kota, Noah dalam konser bertajuk Kidung Rumekso ing Wengi di Alun-alun Ponorogo pada tanggal 15 Agustus malam.

Baca Juga: Laka Lantas Mobil Pikap Vs Motor di Ponorogo, 1 Emak-emak Tewas Ditempat

Gelaran konser band dari ibukota Noah pun juga diwarnai oleh pameran ekraf atau bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitaran Alun-alun Ponorogo. Pameran ekraf atau UMKM ini digelar selama 2 hari yakni tanggal 14 hingga 15 Agustus 2023.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan bahwa puncak acara sengaja dibuat untuk mendongkrak perekonomian Kabupaten Ponorogo.

“Kami percaya bahwa setiap kegiatan akan menggerakkan roda ekonomi. Setiap kehadiran dan pembelanjaan akan membawa keuntungan. Efek berantai dari hal ini akan terus berkembang. Kami berencana untuk meningkatkan jumlah acara di masa mendatang,” kata Bupati, Minggu (13/8/2023).

Orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo ini meyakini di setiap ada kegiatan, pasti ada transaksi jual beli atau belanja. Sehingga sudah dipastikan akan ada keuntungan yang akan mengalir. Oleh sebab itu, pihaknya berencana memperbanyak event di Kabupaten Ponorogo.

“Di setiap event kita meyakini ada kincir ekonomi. Ada perputaran ekonomi, ada kegiatan belanja pasti ada keuntungan. Nanti pasti ada efek domino yang tumbuh. Ke depan, akan kita perbanyak event,” ujarnya.

Baca Juga: Dishub Jatim: 3.835 Orang Mudik Gratis, Ponorogo Jadi Tujuan Favorit 

Sementara itu, Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif dari Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Tini Fifiantini, mengatakan bahwa terdapat 10 stand hasil dari seleksi ribuan pelaku ekraf yang berpartisipasi.

Kesepuluh stan tersebut diperuntukkan bagi UMKM yang dimiliki oleh warga setempat. Mereka menjanjakan beraneka jajanan khas Ponorogo, seni kriya, hingga kerajinan tangan.

"Meskipun jumlah stand terbatas, kami berharap akan ada partisipasi yang lebih besar. Ini bukan hanya tentang pameran Ekraf, namun juga mengenai peluang ekonomi yang lebih luas,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Ponorogo Serbu Gerakan Pangan Murah

Fifi menyebut, pameran ekraf ini tidak sekedar hanya untuk memeriahkan HUT Pemkab Ponorogo, namun juga sebagai salah satu langkah menuju Ponorogo menjadi kota kreatif dunia tahun 2024.

Ia pun memprediksi perputaran uang ratusan juta rupiah terjadi selama peringatan hari jadi. Serupa saat momen perayaan Grebeg Suro di akhir Juli lalu.

“Semoga bisa satu sampai dua juta pendapatan bersih setiap pedagang, karena konsernya juga gratis, jadi prediksi kami akan membludak penontonnya,” pungkasnya. po-01/cha

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU