Indonesia dan ASEAN Menjadi faktor Penting Bagi Persatuan Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Sep 2023 16:21 WIB

Indonesia dan ASEAN Menjadi faktor Penting Bagi Persatuan Dunia

i

Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Antonio Guterres, selaku Sekretaris Jenderal PBB mengatakan bahwa semboyan Indonesia Bhinneka Tunggal Ika, merupakan kunci dalam Membangun masa depan dunia. Hal ini ia sampaikan pada KTT ASEAN ke-43 yang diselenggarakan di Jakarta.

Pada acara ini, sekjen PBB tersebut juga berpendapat bahwa ASEAN menjadi faktor penting bagi persatuan di dunia yang terpecah belah.

Baca Juga: PM China Puji Jokowi

"Dan kita membutuhkan hal ini lebih dari sebelumnya, di dunia yang semakin multipolar dan membutuhkan institusi multilateral yang kuat untuk mengikutinya berdasarkan kesetaraan, solidaritas dan universalitas," urai Sekjen PBB, Kamis (07/09/2023).

"Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dalam keragaman, bukan hanya motto nasional Indonesia. Ini adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua. Kita membutuhkan kerja sama di semua bidang," imbuhnya.

Mengingat dia juga menyampaikan bahwa terdapat resiko nyata terjadinya fragmentasi yang menyebabkan keretakan besar dalam sistem ekonomi dan keuangan dunia. Yang mana hal ini dapat dikarenakan adanya perbedaan strategi dalam teknologi, serta kerangka kerja keamanan yang bertentangan. 

Baca Juga: Tutup KTT ASEAN, Jokowi Pamerkan BUMN

Antonio juga memuji ASEAN dan negara-negara anggotanya yang berperan penting dalam membangun jembatan pemahaman.

Antonio pun menyampaikan bahwa dirinya sangat menghargai Indonesia dan ASEAN yang gigih mengadvokasi krisis iklim, pembangunan berkelanjutan, serta Non Proliferasi dan perlucutan senjata.

Baca Juga: Jokowi Sebut Status Tiongkok Sebagai Mitra Strategis Komprehensif

Lebih lanjut, Sekjen PBB memuji peran konstruktif ASEAN dalam upaya meredakan ketegangan di Laut Cina Selatan dan Semenanjung Korea, dengan mengedepankan dialog dan mendorong penghormatan terhadap hukum internasional.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menghargai upaya keras Indonesia sebagai ketua ASEAN untuk melibatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik dalam dialog politik.
Secara terpisah, dirinya juga berterima kasih kepada lebih dari 5.000 pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya yang bertugas di seluruh dunia. jk-03/Acl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU