Anggota Yonif 511/Badak Hitam Blitar Bantu Pengobatan Penderita Hipospadia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Sep 2023 16:35 WIB

Anggota Yonif 511/Badak Hitam Blitar Bantu Pengobatan Penderita Hipospadia

i

Kopda Doni Prasetyo saat menjemput Vilza Treananta. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Karjan (55) warga Dusun Klepon Desa Sidodadi kecamatan Garum kabupaten Blitar tak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat mengetahui cucunya dapat dioperasi di RST Soepraoen Malang atas penyakit yang menimpanya.

Sekedar informasi cucu Karjan yang bernama Vilza Treananta (14) mengidap Hipospadia, yakni kelainan pada saluran kencingnya yang menyebabkan ia tidak bisa kencing melalui lubang kencing tapi lewat saluran kulit bawah kemaluan.

Baca Juga: TNI Punya Kowad Pertama Berpangkat Jenderal Bintang Dua

Karjan menyebut kelainan yang diderita siswa kelas VII SMP itu dideritanya sejak kecil. Kini sang cucu tinggal bersama dengannya setelah orang tua Vilza memutuskan untuk bercerai.

"Cucu saya bila kencing menangis nahan sakitnya, karena kemaluanya depan tertutup, sudah saya periksakan di rumah sakit di Blitar sampai ke Malang, karena biayanya sampai puluhan juta rupiah, sampai saya putus asa," kata Karjan pada Surabaya Pagi, Senin (11/9).

Karjan yang sehari-harinya bekerja serabutan merasa terbantu setelah seorang TNI Kopda Doni Prasetya yang dinas di Yonif 511 Blitar bersedia menolongnya.

"Alhamdulillah Pak Doni dengan istrinya langsung membantu saya, ketika Pak Doni bersama istrinya ke rumah saya pada lebaran Hari Raya Idul Fitri, setelah saya sampaikan keluhan saya, Pak Doni langsung mau membantu, atas pertolongan dan cepatnya Pak Doni untuk menolong,  Alhamdulillah cucu saya bisa dioperasi di Rumah Sakit Tentara Soepraoen Malang," ungkap Karjan.

Baca Juga: Pusaran Dugaan Perselingkuhan Anak Gadis Kapolresta Malang

Sementara itu Kopda Doni Prasetyo menyampaikan bahwa hal itu pertolongan Allah semata, saat itu dirinya sedang Riyayan (silaturahmi hari Raya) di rumah Pak Karjan, untuk itulah Prajurit Badak Hitam ini bergegas untuk membantu, setelah mendengar keluhan Karjan.

"Saya mendengar keluhannya ketika saya dan istri silaturahmi hari Raya di rumah Pak Karjan, ketika itu Pak Karjan menceritakan keluhannya, dan langsung saya koordinasi dengan komandan saya, dan diperintah untuk segera dibantu, akhirnya saya koordinasi dengan senior saya di RST Soepraoen Malang, Pak Serma Suyono Setyawan, setelah saya diberi arahan untuk mengurus BPJS nya Vilza, setelah proses pengurusan selesai, Alhamdulillah adik Vilza bisa dioperasi," kata Kopda Doni Prasetyo.

Sedang pihak RST Soepraoen Malang langsung melakukan penanganan untuk operasinya Vilza Threananta, dan operasi selama 4 hari mulai tanggal 4 sampai 8 September dan tanggal 9 September operasi yang terakhir.

Baca Juga: Jenderal TNI Kecolongan Pelat Nomor, Lapor Polisi

"Alhamdulillah operasi awal tanggal 4 sampai 8 September dan tanggal 9 September adik Vilza sudah diperbolehkan pulang, selanjutnya untuk perawatan dengan rawat jalan," tambah Kopda Doni Prasetyo pada Surabaya Pagi.

Rupanya kegigihan dalam membantu masyarakat Kopda Doni Prasetyo untuk kemanusiaan didengar oleh Danrem 081/ Dhirot Saha Jaya Madiun, Kolonel Inf H Sugiyono, ia merasa bangga dan kagum atas kepedulian prajuritnya Kopda Doni Prasetyo dalam membantu kesulitan masyarakat tanpa menunggu perintah.

"Saya selaku Komandan Korem 081 Madiun sangat Apresiasi atas upaya anggota kita Prajurit Yonif 511 Blitar Kopda Doni Prasetyo begitu tanggap dan langsung bergerak untuk membantu masyarakat, ini sekaligus bentuk implementasi atas perintah harian Bapak Kasad Jenderal Dudung Abdurahman, di mana saja berada TNI-AD harus hadir di tengah tengah Masyarakat yang senantiasa menjadi Solusi, untuk itu saya berharap, semoga semua ini dapat mengapresiasi bagi anggota lainya," harap Kol Inf H Sugiyono kepada seluruh jajaranya. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU