Hindari Truk, Odong-odong Tercebur ke Sungai, 5 Emak-emak Luka Parah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Sep 2023 20:51 WIB

Hindari Truk, Odong-odong Tercebur ke Sungai, 5 Emak-emak Luka Parah

i

Penampakan odong-odong yang tercebur di sungai gara-gara menghindari truk di kawasan Raya Gunung Anyar Surabaya, Senin (11/9/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Odong-odong yang ditumpangi belasan orang tercebur ke sungai di daerah Raya Gunung Anyar antara perbatasan Surabaya-Sidoarjo, Senin (11/9/2023). Mayoritas berpenumpang emak-emak itu pun memakan korban luka parah.

Sejumlah korban mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Buyung Hidayat Rachman mengatakan, peristiwa itu bermula ketika odong-odong yang dinaiki 15 orang berkeliling dari arah Sidoarjo, pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Median Jalan di Depan SPN Polda Jatim Bakal Dievaluasi

Berdasarkan keterangan pengemudi, Sukiman (60) warga Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, odong-odong tersebut hendak berputar balik di sekitar Jalan Raya Gunung Anyar, Surabaya.

"Odong-odong awalnya melaju dari arah utara menuju ke selatan, tepat di seberang pintu masuk (Poltekpel) Pelayaran hendak putar balik," kata Buyung, ketika dikonfirmasi.

Kemudian, pengemudi odong-odong kesulitan untuk mengendalikan, karena ada sebuah truk yang melintas. Akhirnya, kendaraan yang dinaiki ibu-ibu dan anak tersebut masuk ke dalam sungai.

"Kondisi jalan yang menanjak dan waktu yang sama ada truk di depan, sehingga pengemudi panik tidak dapat menguasai laju kendaraanya. Dia membanting setir ke sisi kiri lalu terjatuh ke dalam sungai," lanjut Buyung.

Sukiman tidak mengalami luka apa pun. Akan tetapi, lima orang ibu mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI). Para korban tersebut, NA (31) mengalami patah di siku tangan kanan, L (65) patah tulang bahu kiri, A (50) patah di rusuk, SF (60) retak pada lutut, serta DO (23) patah bagian pinggul kanan.

"Setelah penanganan, empat korban di rujuk ke RSI Jemursari menggunakan armada dari PMI, dan satu orang korban menggunakan kendaraan dari TGC Timur," ujar dia.

Baca Juga: Hindari Pemotor di Jalan Pantura Rejoso, Pikap Muat Kabel Nyasar ke Lintasan KA

Buyung mengungkapkan, sembilan korban lainnya yang berusia dua hingga 60 tahun mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh. Mereka adalah warga Jalan Rungkut Tengah, Surabaya.

"Keseluruhan penumpang sebelumnya sudah dievakuasi oleh warga sekitar dari sungai dan langsung dibawa ke Puskesmas Gunung Anyar menggunakan ambulans swasta," katanya.

Lebih lanjut, Buyung menyebutkan, peristiwa odong-odong tercebur ke sungai tersebut ditangani Polsek Gunung Anyar dan Polsek Waru. Sebab, tempat kejadian berada di perbatasan.

 

Baca Juga: Avanza Tabrak Truk, 3 Orang Tewas

Pengakuan Sopir Odong-odong

Pengemudi odong-odong, Sukiman mengatakan saat kejadian ia mengaku menghindari dump truk yang berjalan berlawanan arah. Odong-odong yang dikendarai Sukiman adalah motor roda 3 yang dimodifikasi sehingga bisa mengangkut penumpang.

"Kejadian jam 11. Dari Rungkut mau keliling. Penumpang sekitar 14-15 orang, anak-anak sama ibu-ibu," kata Sukiman kepada wartawan sembari membetulkan odong-odongnya yang rusak, Senin (11/9/2023).

Sukiman mengaku dia panik sehingga tidak menguasai kendaraannya. Selain karena ada dump truk di depannya, juga karena aspal yang bergelombang. "Ya namanya musibah. Tadi menghindari truk. Di samping itu, jalan bergelombang dan jalannya naik. Tidak bisa dihindari," ungkap Sukiman. ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU