IDI Gelar Charity Run, Hasilnya Didonasikan ke Lamongan Untuk Penanganan Stunting

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Okt 2023 11:49 WIB

IDI Gelar Charity Run, Hasilnya Didonasikan ke Lamongan Untuk Penanganan Stunting

i

Peserta Charity Run dengan riang gembira usai finish di depan Pendopo Lokatantra Lamongan. SP/MUHAJIRIN

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Kabupaten Lamongan akan menerima donasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk penanganan stunting, dari hasil penyelenggaraan  kegiatan Charity Run di Alun-alun Kabupaten Lamongan, Minggu pagi (22/10/2023).

Hal itu disampaikan oleh ketua PB IDI dr. Adib Khumaidi, saat melepas peserta charity run yang diikuti kurang lebih 1022 peserta dari penjuru tanah air, jarak tempuh lari sejauh 7,3 km dengan mengambil start dan finish depan Pendopo Lokatantra setempat.

Baca Juga: Sekwan Se-Indonesia Kembali Pilih Aris Wibawa Pimpin DPN Asdeksi

"Hari ini kegiatannya adalah Charity Run 7,3 km. Pesertanya ada 1.022 orang, perwakilan dari seluruh cabang IDI di seluruh Indonesia, masyarakat Lamongan dan runner dari berbagai daerah," kata dr. Adib, usai pelepasan IDI Charity Run 2023.

Disebutkan olehnya, bahwa kegiatan ini untuk mendukung program kesehatan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini, menurut dr. Adib, akan didonasikan untuk penanganan kasus stunting.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Hasil dari biaya pendaftaran dan dari para sponsor ini kami gunakan untuk mendukung program kesehatan, utamanya penanganan stunting di Kabupaten Lamongan," terangnya.

Baca Juga: Nabung Selama 6 Tahun, Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji

Dijelaskan oleh dr. Adib, persoalan stunting ini merupakan problem nasional yang penanganannya terus diupayakan oleh Pemerintah Pusat. Pihaknya menegaskan, stunting bukan hanya masalah yang harus ditangani oleh pegiat kesehatan, namun juga oleh seluruh stakeholder dan dibutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat.

"Charity ini digelar agar masyarakat turut terlibat dalam satu proses penanggulangan kasus stunting. Angka stunting di Jawa Timur ini memang masih di bawah angka nasional, 18 sekian persen, yang agregat penduduknya terbanyak di Indonesia, sehingga menjadi perhatian yang harus diseriusin," tandasnya.

Baca Juga: Baliho Background Biru Laut Kaji Ghofur Bertebaran, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan...?

Lebih lanjut, dr. Adib menambahkan, IDI berkomitmen untuk terus mengabdi dan mendukung program kesehatan yang digalakkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Nantinya, sebut dr. Adib, IDI bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, yang rencananya bakal diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Di Rakernas, akan dirumuskan sejumlah rekomendasi yang berkaitan dengan kesehatan untuk disampaikan kepada pemerintah.

"Kami akan mendukung program kesehatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan seluruh Gubernur, khususnya Gubernur Jatim. Hal itu sesuai dengan gagasan dalam rangka memperkuat ikatan tradisi luhur dan menggerakkan kesejawatan di internal profesi untuk mengabdi ke masyarakat," pungkasnya. jir

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU