Gibran Pilih Audensi, Ketimbang Hadiri Deklarasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Okt 2023 20:51 WIB

Gibran Pilih Audensi, Ketimbang Hadiri Deklarasi

i

Usai diusung menjadi cawapres Prabowo, Gibran terlihat kembali beraktivitas bekerja menjadi Wali Kota Solo, Senin (23/10/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ada kejutan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Saat deklarasi bakal capres -cawapresnya, Gibran tidak hadir dalam pengumuman namanya. Alasan Gibran, saat itu dirinya masih harus menyelesaikan pekerjaan di Solo.

"Ya karena saya hari ini harus menyelesaikan pekerjaan di Solo, ya sudah, mpun (sudah)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023) pagi.

Baca Juga: Gibran, Kaget Ganjar Pranowo Oposisi

Gibran tidak berkomentar banyak usai menjawab pertanyaan dari awak media. Gibran langsung memasuki ruang kerja dan menerima audiensi dari dinas terkait.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bacapres Prabowo Subianto telah memutuskan cawapres pendampingnya di pilpres 2024. Prabowo mengumumkan Gibran sebagai cawapresnya didampingi para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo di kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023

Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bacapres Prabowo Subianto telah memutuskan cawapres pendampingnya di pilpres, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," tegas Prabowo.

Para ketua umum partai politik (ketum parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di rumah bakal capres Prabowo Subianto Minggu (22/10/2023) malam. Mereka menggelar rapat finalisasi terkait cawapres.

 

Penegasan Prabowo

Ini merespom dalam kurun dua waktu terakhir, Gibran bergerak menemui ketum-ketum parpol KIM yang mengusung Prabowo. Gibran menemui Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman mereka masing-masing. Gibran juga menemui Ketum Golkar Airlangga Hartarto di acara Rapimnas Golkar.

Prabowo menegaskan tak ada yang perlu ditanyakan lagi mengenai keputusan tersebut. Dia kembali menyatakan keputusan tersebut merupakan konsensus dari parpol KIM.

"Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju," ujar dia.

Baca Juga: Gibran, Kaget Ganjar Pranowo Oposisi

 

Tanggapi Politik Dinasti

Prabowo sendiri juga merespon tudingan dinasi politik yang dilontarkan kepada Jokowi usai putra sulungnya menjadi cawapresnya di Koalisi Indonesia Maju. Menurut Prabowo semua yang ada di Indonesia sebenarnya melakukan praktik dinasti.

"Oh, dinasti. Semua dinasti, Bung! Semua dinasti, ya kan? Kita jangan cari yang negatif-lah. Cari yang positif, ya. Orang ingin berbakti apa salahnya, ya kan?" ujar Prabowo saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Prabowo lantas mengakui dirinya turut terlibat dalam keluarga yang mempraktikkan dinasti. "Saya juga dinasti. Saya anaknya Soemitro, cucunya Margono Djojohadikusumo. Paman saya gugur untuk RI. Kita dinasti Merah Putih. Kita dinasti Patriot," ucap dia.

Prabowo mengaku berada dalam keluarga yang turun temurun ingin mengabdi untuk rakyat. Maka dari itu, Prabowo tidak mempersoalkan dinasti Jokowi. Dia yakin Jokowi dan keluarga memang ingin berbakti.

"Kita dinasti yang ingin mengabdi untuk rakyat. Kalau dinastinya Pak Jokowi ingin berbakti untuk rakyat, kenapa? Salahnya apa? Jadi berpikir yang baiklah. Berpikir positif, ya," ucap Prabowo.

Baca Juga: Sikap Kenegarawanan Ganjar, yang Memilih di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

 

Tak Ambil Pusing Gibran

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tak ambil pusing soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang resmi dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Rudy pun menegaskan Gbran otomatis keluar dari PDIP setelah deklarasi itu.

"(Gibran diumumkan cawapres Prabowo) Yo wis ben deklarasi, yo nggak papa to," kata Rudy ditemui di kediamannya, Minggu (22/10/2023).

Dia pun menegaskan dengan deklarasi ini, Gibran otomatis keluar dari PDIP.

"Ya sekarang otomatis to (keluar) kalau sudah dari partai A ke partai B, sekarang sudah anggota partai B. KTA tergantung beliau sendiri," ujar Rudy. rl/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU