Selisih 12 Jam, 2 Kebakaran Terjadi di Blitar Raya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Nov 2023 17:04 WIB

Selisih 12 Jam, 2 Kebakaran Terjadi di Blitar Raya

i

Petugas pemadam saat tiba di lokasi untuk memadamkan api. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kurangnya hati hati dan akibat korsleting aliran listrik dipicu juga dengan cuaca panas di wilayah Blitar Raya, akibatkan dua rumah terbakar sehingga kerugian materi capai ratusan juta rupiah.

Kejadian yang terjadi pada Selasa (31/10) malam sekitar pukul 23.15 tepatnya di Desa Ngembul Kecamatan Binangun Blitar Selatan ini menghanguskan rumah milik Sujianto warga dusun Sumberpangan RT 01/RW 02 desa Ngembul ini. Kebakaran diduga dipicu oleh kompor gas meledak saat pemilik rumah Latemi istri Sujianto tengah merebus air dan tertidur. Akibatnya semburan api menyulut perabotan dapur, karena besarnya kobaran api akhirnya meluluhlantakkan bangunan rumah.

Baca Juga: Bupati Bersama Forpimda Blitar Gelar Pertemuan dengan Pengurus Perguruan Silat se Blitar Raya

"Kobaran api sebelum kompor meledak diketahui oleh anaknya, dengan cepat api membara yang mengakibatkan kompor meledak, dan api pun sulit dipadamkan, setelah pihak Polsèk Binangun menyampaikan laporan pihak Damkar Pemkab Blitar, tak berselang dua unit mobil damkar sampai di wilayah Blitar selatan itu, dalam kurun waktu dua jam api bisa dipadamkan sekaligus membasahi seluruh bangunan dan lingkungan sekitar, untuk kerugian material sampai puluhan juta rupiah, untuk korban jiwa nihil," terang Iptu Udhiyono Kasi Humas Polres Blitar pada wartawan.

Sementara pada Rabu (1/11) sekitar pukul 10.44 kebakaran kedua terjadi di wilayah Kota Blitar tepatnya di Jalan Barito Selatan 43 RT 01/RW 05 Kec Kepanjenkidul Kota Blitar.

 

Baca Juga: Kerusuhan antar Perguruan, Polisi Baru Tetapkan Satu Tersangka

Kebakaran di rumah Eddy Anggianto (65) itu lantaran dipicu korsleting aliran listrik di rumahnya, awal diketahui rumah bangunan tembok itu terbakar, warga sekitar melihat asap tebal menggulung keluar dari rumah korban (Eddy Anggianto) ternyata rumah tersebut sudah terbakar, guna mencegah menjalarnya api, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya selain menghubungi polisi dan pihak Damkar Kota Blitar pada call center 112.

"Sementara informasi api diduga dari korsleting aliran Listrik di rumah pak Edy, saat warga sekitar melakukan upaya pemadaman dengan peralatan yang ada, api terus membesar, setelah dua mobil Damkar melakukan pemadaman sekitar 1 jam api bisa dijinakkan, kini TKP masih diberi police line dari Polsek Kepanjenkidul guna penyelidikan, untuk korban nihil, sedang kerugian materi sekitar Rp 100 juta, juga kita melakukan pemeriksaan saksi saksi termasuk pihak keluarga korban," jelas Aipda Suriyadi Kasubsi Humas Polres Blitar Kota.

Baca Juga: 4 Pelaku Illegal Logging di Kawasan Hutan Jati Ditangkap Satreskrim Polres Blitar

Untuk itu Aipda Supriyadi menghimbau kepada warga masyarakat akibat kejadian kebakaran itu, untuk waspada dan penuh perhatian sekitar lingkungan, termasuk membakar sampah sembarangan.

"Ingat musim kemarau cuaca panas yang tinggi, agar berhati hati waspada dalam aktivitas, matikan aliran listrik siang hari dan bila tidak di gunakan untuk di matikan, semuanya itu guna menghindari hal hal kejadian yang tidak diduga, seperti kebakaran," pungkas Aipda Supriyadi, se ijin Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Prasetyo PS. S.IK M.SI. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU