Gresik United Kalah, Suporter Mengamuk Disambut Gas Air Mata Petugas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Nov 2023 10:27 WIB

Gresik United Kalah, Suporter Mengamuk Disambut Gas Air Mata Petugas

i

Suasana kerusuhan suporter usai laga Liga 2 PSSI antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023). SP/Grs

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Belum usai negeri ini menggelar perhelatan sepakbola kelas dunia, Piala Dunia U-17, kerusuhan suporter sepakbola kembali terjadi. Kali ini terjadi di Gresik pada Minggu petang (19/11/2023) usai pertandingan Liga 2 PSSI antara tim tuan rumah Gresik United melawan Deltras Sidoarjo.

Info di lapangan menyebutkan, kerusuhan bermula usai laga berakhir sejumlah suporter tuan rumah ingin menemui manajemen Gresik United. Suporter yang kecewa karena tim kesayangannya kalah 1-2 ini tak mendapatkan layanan yang baik sehingga mereka kecewa dan tiba-tiba mengamuk dengan melempari petugas yang menghadang  mereka.  

Baca Juga: Pejabat Eselon II Bocorkan Dua Sanksi Oknum ASN Diduga Mesum Dieksekusi

Kerusuhan suporter sepak bola yang terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) ini mengakibatkan kerusakan material dan korban luka, baik dari pihak suporter maupun petugas kepolisian.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan, kerusuhan tersebut dipicu kekecewaan suporter Gresik United atas kekalahan tim kesayangan mereka dari Deltras Sidoarjo dengan skor 1-2.

Kekecewaan tersebut kemudian diekspresikan, dengan melakukan pelemparan batu terhadap kendaraan bus pemain Deltras Sidoarjo dan ke arah petugas.

Baca Juga: Bangunan Tak Sesuai Papan Proyek, Anggaran Desa Singkalan Diduga Jadi Ajang Korupsi

“Melihat itu, kami lalu mengambil langkah-langkah preventif, dengan menembakan gas air mata secara prosedur di luar stadion untuk membubarkan massa,” ucap kapolres.

Dari kejadian tersebut, Kapolres mengakui, ada korban 7 orang suporter luka-luka, serta 10 aparat keamanan yang juga mengalami luka-luka.

Baca Juga: Hiatus dari Pasar Australia, Mitsubishi Pajero Sport Tak Memenuhi Aturan Keselamatan Terbaru

Lima orang di antaranya masih menjalani perawatan hingga dinihari, karena mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu.

Aksi saling lempar tidak hanya terjadi di dalam Gejos, juga merembet ke arena parkir di luar stadion. Bahkan sebuah petasan yang dilepas dari dalam stadion nyasar hingga keluar stadion dan menimpa sebuah mobil yang tengah berjalan di Jl Veteran. grs

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU