Harga Bapok Beras dan Cabai Merah Melambung Tinggi Jelang Nataru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Des 2023 12:43 WIB

Harga Bapok Beras dan Cabai Merah Melambung Tinggi Jelang Nataru

i

Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras untuk rakyat miskin (Raskin) untuk didistribusikan. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mayoritas Bahan Pokok (Bapok) pangan mengalami kenaikan harga rata-rata, seperti pada beras, bawang, cabai merah keriting, daging ayam, gula pasir, minyak goreng curah, jagung pakan dan tepung terigu kemasan. 

Badan Pangan Nasional (Bapans) yang turut menyetir bahan pangan turut mengungkap bahwa rata-rata Harga Beras premium per 3 Desember 2023 pukul 09.13 WIB berada di level Rp15.120 per kilogram atau naik 0,87% dari harga kemarin. Begitu pun dengan beras medium harganya naik 0,38% menjadi Rp13.230 per kilogram. 

Baca Juga: Masuk Musim Panen, Harga Beras di Banyuwangi Turun

Adapun, harga beras tersebut telah melampaui harga eceran tertinggi (HET) berdasarkan Perbadan No.7/2023 sebesar Rp10.900 - Rp11.800 per kilogram untuk beras medium, dan Rp13.900 - Rp14.800 per kilogram untuk beras premium. 

Harga bawang-bawangan juga kompak naik. Harga bawang merah naik 1,12% menjadi Rp29.740 per kilogram dan harga bawang putih naik 0,28% menjadi Rp35.800 per kilogram.

Selain itu, harga cabai merah keriting terpantau naik 2,13% menjadi Rp69.670 per kilogram. Adapun harga rata-rata daging ayam ras naik 2,62% menjadi Rp35.190 per kilogram.  

Disisi lain, masalah naiknya harga cabai menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud menyebut, harga komoditas cabai merah maupun rawit naik dipengaruhi oleh tiga faktor. Pertama, faktor cuaca yang tidak menentu yang mempengaruhi produksi cabai.

"Faktor pertama (kenaikan cabai) pada November tahun ini karena cuaca yang tidak menentu," kata Edy, Senin (04/12/2023).

Baca Juga: Pemerintah Terkejut Harga Beras di Pasar Tradisional Masih Mahal

Faktor kedua penyebab mahalnya harga harga pangan pedas tersebut adalah turunnya produksi cabai di sejumlah sentra wilayah. Alhasil, pasokan cabai menjadi berkurang.

Adapun faktor ketiga penyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.

Harga gula hari ini Rp17.190 per kilogram atau naik 0,53% dari harga kemarin. Adapun harga gula tersebut telah melampaui harga acuan penjualan (HAP) yang baru ditetapkan pemerintah sebesar Rp16.000 - Rp17.000 per kilogram di ritel modern.

Harga minyak goreng curah dan tepung terigu kemasan kompak naik. Harga rata-rata minyak goreng curah hari ini naik 0,82% menjadi Rp14.750 per liter. Selain itu tepung terigu kemasan harganya naik 0,44% menjadi Rp13.620 per kilogram. 

Baca Juga: Mantan Mendag Tuding Kelolaan Beras Kacau Balau

Lebih lanjut, harga jagung pakan di tingkat peternak juga masih tinggi, terpantau harganya hari ini naik Rp240 menjadi Rp7.390 per kilogram. Harga jagung di tingkat peternak itu telah jauh melampaui HAP yang ditetapkan dalam Perbadan No.5/2022 sebesar Rp5.000 per kilogram.

Sementara itu, sejumlah komoditas pangan yang mengalami penurunan harga antara lain biji kedelai, cabai rawit merah, daging sapi murni, telur ayam ras, minyak goreng kemasan sederhana, dan tepung terigu curah. 

Sedangkan harga telur ayam ras juga turun 0,32% menjadi Rp28.090 per kilogram. Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana hari ini harganya turun Rp100 menjadi Rp17.260 per liter, dan tepung terigu curah harganya turun 0,28% menjadi Rp10.850 per kilogram. jk-04/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU