Tak Terima Kakak Kandungnya Diselingkuhi ASN, Aktivis di Sumenep Mulai Bergejolak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 14 Des 2023 17:16 WIB

Tak Terima Kakak Kandungnya Diselingkuhi ASN, Aktivis di Sumenep Mulai Bergejolak

i

Adik Korban, yang diduga diselingkuhi oleh ASN yang tertangkap warga. SP/ Dok Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Tak terima kakak kandungnya diselingkuhi ASN, pria yang saat ini menjabat sebagai Sekdes di salah satu Desa di Kab. Sumenep, itu menghujat pelaku.

Kepada Surabaya pagi, pihaknya meminta pertanggungjawaban pelaku untuk bisa mengembalikan nama baik kakak kandungnya, apalagi statusnya sebagai janda beranak kembar.

Baca Juga: Gegara ‘Dizalimi’ Google Maps, Viral Video Mobil Terjebak Nyasar di Gang Sempit

"Ini aib mas, dan memalukan bagi keluarga, apalagi saat ini kedua orang tua saya sudah tiada, tapi yang jelas mereka menyaksikan perilaku anaknya, saya malu kakak saya diperlakukan dengan cara tidak wajar oleh seorang ASN"

Makanya kata dia, saya mengikuti, desakan warga yang menangkap basah kakak saya dan pelaku yang diduga melakukan perselingkuhan, saya sedih mas, melihat kakak saya jadi tontonan warga.

"Kesedihan saya tidak bisa ditawar, makanya saya minta pertanggungjawaban pelaku, apapun itu bentuknya, saya kurang ikhlas mas, kakak saya diperlakukan dengan cara seperti itu"

Selain itu ia juga memohon kepada pemerintah, untuk melakukan tindakan nyata dan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang konon menjabat sebagai kepala Bidang (Kabid) di salah satu Dinas di Kab. Sumenep. Pungkasnya

Selain itu, berbagai desakan warga juga mengundang reaksi panas di sejumlah aktivis yang ada di kab. Sumenep, salah satunya Faisol, S.Sos, pegiat dan aktivis di Kab. Sumenep, mulai lantang bersuara perihal bejatnya ASN yang memiliki perilaku buruk dan menyesatkan. Ungkapnya

"Sanksi tegas harus ditegakkan oleh Bupati Sumenep, mengingat banyaknya ASN yang terlibat dalam kasus perselingkuhan, baik di lingkungan pemerintahan maupun diluar pemerintahan kab. Sumenep"

Disampaikan Faisol, seorang aktivis tidak boleh diam, pada saat kedzaliman terjadi di depan matanya, ia harus menyuarakan aspirasinya untuk menegakkan kebenaran. Tegasnya

Baca Juga: Pusaran Dugaan Perselingkuhan Anak Gadis Kapolresta Malang

"Ayo, kawal kejahatan untuk dimusnahkan, pelaku yang sudah tidak bermoral dan mencederai ASN, sama dengan melecehkan negara dan melanggar sumpah jabatan ".

Maka, singkirkan dan copot jabatannya karena sudah tidak amanah terhadap undang-undang dan tak patuh pada negara. Jika pelaku perselingkuhan adalah lelaki setia tidak mungkin berbagi cintanya dengan wanita lain.

Itulah sebabnya, pemerintah harus segera ambil langkah tegas untuk melakukan pembinaan mental terhadap pelaku yang sudah mencoreng nama baik ASN di lingkungan pemerintahan Kab.Sumenep. Ungkapnya

Faisol meminta yang terlibat penting dalam melakukan pemeriksaan terhadap ASN yang bermasalah segera dilakukan penegakan hukum secepatnya, demi kesejahteraan masyarakat kab. Sumenep.

"Instansi yang memiliki peranan langsung dalam melakukan pembinaan ASN bermasalah segera bertindak, seperti Inspektorat, BKPSDM dan Kabag Hukum"

Baca Juga: Heboh! Bocah Tabrakan Chery Omoda E5 Dalam Mal, Spesifikasi Mobil Dilengkapi Sensor Safety

Kita akan mendesak tiga instansi itu untuk memproses dan melakukan penegakan hukum, bahkan sampai kepada  mengeluarkan sanksi berat terhadap pelaku. Tudingnya

Dikatakan Faisol, sanksi berat itu adalah pemberhentian ASN dan mencopot dari Jabatannya dengan cara tidak terhormat, karena apa yang telah dikerjakan itu sudah menista agama dan kepercayaan umat beragama.

"Pelaku perselingkuhan itu, sudah tidak terhormat, maka perlakukan juga dengan cara yang tidak terhormat, sebagai bentuk dari hukuman atas perbuatan kejinya" 

Ayo dampingi korban untuk menuntut keadilan, jangan biarkan dia bersedih karena ulah bejat lelaki yang tak bertanggung jawab. pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU