Home / Ekonomi dan Bisnis : Beromzet Lebih dari Rp 50 Juta per Bulan

Berkat Teknologi Lampu, Budidaya Buah Naga Bisa Panen di Luar Musim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Des 2023 09:59 WIB

Berkat Teknologi Lampu, Budidaya Buah Naga Bisa Panen di Luar Musim

i

Budidaya buah naga menggunakan inovasi teknologi lampu LED. SP/ BYW

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Seorang petani buah naga bernama Edy Purwoko atau akrab disapa Edy Lusi dari desa Tambakrejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini berhasil menciptakan lampu LED khusus untuk pertanian buah naga, yaitu PANABA Led. 

Berawal setelah dirinya memilih pulang kampung setelah menjadi TKI di Taiwan, pada tahun 2010 Edy berniat untuk menikah dan mulai berbisnis. Karena kecintaannya pada buah naga, perlahan Edy mempelajari seluk beluk buah naga secara menyeluruh. 

Baca Juga: Pasar Banyuwangi Direvitalisasi, Ratusan Pedagang Direlokasi

Namun, pada tahun 2013, Edy mengamati buah naga yang ditanam di bawah lampu penerangan jalan dapat berbuah di luar musim panen. Sejak itulah, Edy berani mencoba menggunakan lampu pada tanaman buah naga. Sebagai permulaan, Edy mulai menanam buah naga dengan penerangan lampu di malam hari.

Dirinya menciptakan inovasi lampu khusus untuk buah naga tersebut hingga desa Tambakrejo mendapat julukan sebagai desa buah naga lantaran Edy kerap berbagi pengetahuan dengan petani-petani di desanya. 

Rupanya, uji coba itu berhasil dan tanaman buah naga berbuah di luar musim. Mulai 2015, Edy tak lagi menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar untuk menghasilkan listrik. Ide inovatif ini mampu meningkatkan produktivitas petani buah naga sampai dengan 200% menghasilkan omset per bulan lebih dari Rp 50 juta.

Baca Juga: Beberkan Fakta Bayi Lily Bukan dari Palestina, Merry Ahmad: Mbak Caca Nitip ke Mbak Gigi

Berkat inovasi yang dilakukannya, kini Edy didapuk menjadi ketua Persatuan Buah Naga Banyuwangi (PANABA). Selain inovasi lampu yang ia ciptakan, salah satu yang menjadi kunci keberhasilan para petani buah naga merah di daerahnya adalah pupuk NPK Phonska Plus. 

Tak hanya itu, bahkan dirinya menerima penghargaan Svarna Bhumi Award, sebuah penghargaan hasil kolaborasi Pupuk Indonesia dan Benih Baik yang dianugerahkan kepada sosok inspiratif pahlawan pangan nasional.

Penghargaan hasil kerjasama Pupuk Indonesia bersama Benih Baik ini diserahkan langsung Menteri BUMN Erick Thohir. Pada kesempatan ini Erick mengucapkan terima kasih kepada para pemenang karena sudah menjadi pahlawan sesungguhnya bagi negeri.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Sementara itu, berkat inovasi yang dilakukannya, Edy didapuk menjadi ketua Persatuan Buah Naga Banyuwangi (PANABA). Selain inovasi lampu yang ia ciptakan, salah satu yang menjadi kunci keberhasilan para petani buah naga merah di daerahnya adalah pupuk NPK Phonska Plus. 

"Teknologi lampu ini sekarang telah diadopsi oleh para petani di penjuru Indonesia karena teknologi ini memungkinkan petani buah naga untuk panen sepanjang tahun. Saat ini petani di Banyuwangi telah bisa memproduksi 100 ton buah naga per hari," tutup Edy, Rabu (20/12/2023). byw-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU