Pengendalian Inflasi dan Ketersediaan Pangan Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Mas Pj Ali Kuncoro

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 21 Des 2023 19:15 WIB

Pengendalian Inflasi dan Ketersediaan Pangan Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Mas Pj Ali Kuncoro

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pengendalian inflasi dan ketersediaan pangan menjadi prioritas utama agenda 100 hari kerja Penjabat (Pj) Wali Kota Moh. Ali Kuncoro.

Disamping beberapa program nasional, diantaranya masalah penurunan kemiskinan ekstrim, stunting serta mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang luber, jurdil, aman dan damai.

Baca Juga: Harkitnas, Pj Wali Kota Mojokerto Motivasi Masyarakat Bangkit dan Optimis

Selain itu, yang juga prioritas di 'Panca Bhakti' 100 hari kerja untuk diselesaikan adalah peningkatan pelayanan publik dan kemudahan investasi serta peningkatan tata kelola pemerintahan dan profesionalitas ASN.

Terkait program prioritas pertama, Mas Pj Ali Kuncoro telah menerapkan sejumlah langkah strategis untuk mengendalikan inflasi dan ketersediaan pangan jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

Selain telah melakukan sidak harga pangan di tiga pasar tradisional dan modern beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah menginstruksikan Diskopukmperindag setempat untuk rutin melakukan pemantauan langsung pergerakan sejumlah harga bahan pokok.

Baca Juga: Hari Keluarga Internasional, Pj Ketua TP PKK Nia Wayanti Kuncoro Tekankan Pentingnya Peran Keluarga

"Indeks perubahan harga di Kota Mojokerto per hari ini hanya sebesar 1,83 persen. Rata-rata masih stabil, baik itu beras atau kebutuhan pokok lainnya" ujarnya.

Namun tidak dipungkiri, terdapat sejumlah bahan pangan yang mengalami lonjakan harga. Seperti cabai rawit merah berada pada kisaran Rp 70 ribu-Rp 75 ribu per kilogram (kg). Kenaikan pada komoditas tersebut tidak hanya di Kota Mojokerto, melainkan juga hampir di seluruh daerah. Sehingga ini juga menjadi atensi Mendagri.

"Tapi insyaAllah dalam waktu dekat akan terjadi penurunan secara signifikan. Karena sebentar lagi akan ada panen raya di daerah-daerah penghasil cabai," terangnya.

Baca Juga: Ini Pesan Pj Ali Kuncoro Jelang Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Kota Mojokerto

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya melalui Diskopukmperindag telah melakukan sejumlah upaya. Misalnya melalui RPK (Rumah Pangan Kita) dan Pracangan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), berkolaborasi dengan Bulog dan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat).

"Kita targetnya sampai Februari akan ada 25 titik. Saat ini sudah ada 5 yang beroperasi. Kita harapkan ketika ada kenaikan, kita bisa mengintervensi lewat Pracangan TPID," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU