Khofifah Bersama Forkopimda Jatim Kompak Teken Deklarasi Pemilu Damai 2024, Kapolri Ingatkan Perbedaan Politik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Des 2023 18:07 WIB

Khofifah Bersama Forkopimda Jatim Kompak Teken Deklarasi Pemilu Damai 2024, Kapolri Ingatkan Perbedaan Politik

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim telah resmi meneken atau menandatangani deklarasi pemilu damai 2024 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Surabaya, Kamis (28/12/2023)

Pada kesempatan itu, turut dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kajati Jatim yang diwakilkan ASPIDMIL Kejati Jatim, dan Kalanti diwakilkan Hakim Tinggi.

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

Selain itu, datang secara khusus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampak menyaksikan dengan khidmat deklarasi tersebut. 

Uniknya, deklarasi ini pun juga dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh 5 Tokoh Agama yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha. Yang mana bertujuan untuk Keselamatan Bangsa dan Kelancaran Pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Usai penandatanganan deklarasi, Khofifah menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2023 berbagai deklarasi pemilu damai telah dilaksanakan. Baik oleh unsur pemerintahan di Jatim maupun organisasi masyarakat, kelompok masyarakat dan para pemuda. 

 

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara deklarasi pemilu damai yang dilaksanakan Polda Jatim. Hal ini menegaskan komitmen yang sama untuk mewujudkan Pemilu Damai tahun 2024 sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga," ujar Khofifah.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Ia juga menambahkan, melalui komitmen bersama antara Forkopimda dan seluruh jajaran dalam menyambut Pemilu Damai, akan semakin menambah kepercayaan diri Provinsi Jatim dalam menghadapi Pemilu 2024. 

Sehingga, pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku. Partisipasi pemilih tinggi, dan tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa utamanya konflik kekerasan. 

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan, di situasi masa kampanye yang hangat ini, masyarakat harus bisa lebih menghargai setiap perbedaan pilihan. Menurutnya perbedaan adalah suatu hak dalam proses demokrasi.

"Kita selalu ingatkan bahwa perbedaan yang ada itu jangan kemudian membuat menjadi suatu permusuhan. Jadi perbedaan itu bagian dari demokrasi, bagian dari hak yg tentunya itu harus sama-sama kita hormati," kata Jenderal Listyo.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Selaras dengan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan deklarasi pemilu damai menjadi momentum untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar pemilu di tanggal 14 Februari 2024 berjalan sukses. 

Untuk itu, lanjutnya, Polda Jatim dan Forkopimda terus berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dan menjalin komunikasi pada seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kondusifitas kamtibmas. 

"Kami menitip diri, mohon anak-anak kami yang ada di wilayah kabupaten/kota diintensifkan kerjasama. Apa kira-kira yang bisa digagas bersama untuk kebaikan lingkungan dan masyarakat Jawa Timur sehingga kondisi di tahun politik tetap terjaga," pungkasnya. Ain/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU