Soal Relawan yang Dianiaya Oknum TNI, Ganjar: Meski Bikin Emosi, Jangan Dipukuli

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 31 Des 2023 15:28 WIB

Soal Relawan yang Dianiaya Oknum TNI, Ganjar: Meski Bikin Emosi, Jangan Dipukuli

i

Relawan Ganjar yang dihajar oknum TNI.

SURABAYA PAGI, Jakarta - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti kasus relawannya yang dianiaya oleh Anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Ganjar memastikan tidak ada relawannya yang meninggal akibat penganiayaan.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya saat menghadiri acara Masayekh di Ponpes An Nawawi Berjan, di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).

Baca Juga: Gibran, Kaget Ganjar Pranowo Oposisi

Ganjar mengatakan seharusnya jika ada kesalahan ditegur dengan cara yang baik, tanpa kekerasan.

"Yo ojo ngono (konvoi motor), mungkin itu yang bikin emosi orang lain. Meskipun tentu saja caranya harus diproses saja tidak apa-apa. Tapi jangan dipukuli," kata Ganjar. Ganjar memastikan dari 7 korban, tidak ada yang meninggal dunia. Namun, dia mengatakan beberapa korban masih dirawat intensif di rumah sakit.

"Bahkan tadi fitnahnya pagi-pagi satu orang meninggal, saya tanya ada yang meninggal? Tidak. Nah jadi hoaks lagi," ujarnya. "Tidak ada yang meninggal, tapi masih ada dua di Rumah Sakit. Nanti mau saya tengok," sambung dia.

Ganjar pun mengajak untuk menjalankan pesta demokrasi dengan penuh kedamaian. Sebab, menurutnya, jika Indonesia aman tentram, maka akan ada banyak orang yang ingin datang ke Indonesia.

"Kemudian kalau kondusivitas itu ada, rakyat kita yang di luar negeri juga melihat Indonesia nya ayem tentrem, nanti yang lain pun ingin datang ke Indonesia. Juga senang ayem tentrem, ini yang perlu kita sampaikan," tuturnya.

Baca Juga: Gibran, Kaget Ganjar Pranowo Oposisi

Diketahui, peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud itu viral di media sosial Sabtu (30/12).

Dalam video beredar, dinarasikan relawan itu baru selesai mengikuti acara di Boyolali. Mereka lalu dicegat oknum TNI diduga dari Batalyon 408.

Dalam video itu terlihat sejumlah orang awalnya berada di pinggir jalan. Tak lama setelahnya, para pelaku langsung menghampiri pemotor yang tengah melintas dan melakukan pengeroyokan.

Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, menyesalkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Yonif 408/Suhbrastha terhadap sejumlah relawan Calon Presiden-Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Kasus tersebut saat ini dalam penanganan Denpom IV/4 Surakarta.

Baca Juga: Sikap Kenegarawanan Ganjar, yang Memilih di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Saya sampaikan kasus penganiayaan tersebut benar adanya dan pelakunya adalah beberapa oknum anggota dari Yonif 408/Suhbrastha," kata Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo dalam konferensi pers di Makodim Boyolali, Minggu (31/12).

Wiweko mengungkapkan, jumlah korban penganiayaan oknum TNI ini, terkonfirmasi ada 7 orang. Dua orang saat ini masih menjalani rawat inap di RSUD Pandan Arang dan 5 orang rawat jalan.

"Saat ini masih ada dua orang yang menjalani rawat inap. Semoga kondisinya cepat pulih, sembuh sedia kala," jelas dia.jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU