Dalami Kasus Penembakan di Sampang, Polda Jatim Ungkap Motif Pelaku Tidak Berkaitan dengan Politik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Jan 2024 17:45 WIB

Dalami Kasus Penembakan di Sampang, Polda Jatim Ungkap Motif Pelaku Tidak Berkaitan dengan Politik

i

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto saat press conference terkait kasus penembakan di Sampang. SP/Arlana

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Setelah menetapkan tiga orang tersangka pada kasus penembakan Muarah (48), Kepolisian Daerah Jawa Timur terus melakukan pengembangan atas kasus yang menimpa tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang yang juga relawan Prabowo-Gibran.

"Ditreskrimum beserta tim yang masih berada di lapangan, melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto saat press conference di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (4/1/2024). 

Baca Juga: Komplotan Pencurian Ban Serep Truk Diringkus

Dirmanto menyampaikan bahwa para pelaku kemungkinan memakai senapan api lebih dari satu saat melakukan penembakan terhadap Muarah. 

"Sesuai hasil Laboratorium Forensik, peluru yang ditemukan ada yang berkaliber 38, sehingga kemungkinan senjata yang digunakan oleh para pelaku berjenis revolver SNW," ujar Dirmanto. 

Selain itu, Polda Jatim juga terus melakukan pengembangan kepada para saksi, total sebanyak 23 orang saksi telah diperiksa oleh penyidik terkait kasus tersebut. 

"Diantaranya ialah saksi yang sudah berada di TKP yang mengetahui kejadian waktu itu, kemudian saksi korban, saksi penangkap, dan juga saksi milik CCTV," kata Dirmanto. 

Dirmanto menyebut bahwa saat ini pihaknya telah melakukan pendalaman pada lima CCTV laboratorium forensik Polda Jatim. 

Baca Juga: Bidhumas Polda Jatim Sabet 2 Penghargaan dalam Rakernis Humas

Dirmanto kembali menegaskan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik.

"Kami kembali menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik," ujarnya.

Dirmanto berharap, pihaknya dapat menyelesaikan dan mengungkap semua terkait kasus penembakan ini pada minggu depan. 

"Pada hari Rabu atau Kamis depan akan kami sampaikan secara detail motif dari para pelaku melakukan kejahatan ini, termasuk peran dari pelaku yang hingga saat ini masih dalam pengejaran," pungkasnya. 

Baca Juga: Tipu Rekanan dengan Modus Kontrak Fiktif Rp 11 M, 2 Bos PT MBS Ditahan

Sebelumnya seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura bernama Muarah, menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Jumat 22 Desember 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.

Setelah menjalankan aksinya, para pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai sepeda motor.

Marah yang diketahui seorang relawan capres/cawapres bernomor urut 2 Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Byb

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU