Pemberian Imunisasi di Lamongan Sasar 128 Ribu Anak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 15 Jan 2024 18:36 WIB

Pemberian Imunisasi di Lamongan Sasar 128 Ribu Anak

i

Bupati bersama istri saat ikut memberikan imunisasi kepada anak di Pendopo Kec Tikung Lamongan. SP/MUHAJIRIN 

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Pemberian imunisasi melalui Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub - PIN) Polio novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) mulai dilakukan serentak di Lamongan, dengan menyasar 128.886 anak, dan pemberian vaksin polio itu dicanangkan di Pendopo Kecamatan Tikung, pada Senin (15/1/2024).

Untuk memenuhi target yang dicanangkan, pemberian imunisasi digelar melalui dua putaran yakni 15 sampai 21 Januari 2024 pada putaran pertama, serta 19 - 25 Februari 2024 pada putaran kedua, dengan sasaran sebanyak 128.886 anak. 

Baca Juga: Lamongan Klaim Pemberian Vaksin Polio Lampaui Target Nasional

“Kasus polio ini sudah ada di Pamekasan, ini langkah kita semua yang dilakukan serentak Sub PIN Polio. Kenapa demikian, Polio ini penyakit menular dan tidak bisa di obati, begitu bahayanya apabila ini menjadi wabah,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Disebutkannya, berlangsungnya Sub PIN Polio ini, ia berharap orang tua dan tenaga pendidik, dapat mensosialisasikan agar terciptanya mobilitas vaksin secara merata di masyarakat. “Jangan sampai ada yg tertinggal, khususnya para orang tua, bapak ibu guru, yang mempunyai anak usia 0-8 tahun kurang satu hari untuk diikutkan imunisasi," harapnya.

Imunisasi ini lanjut Bupati, sangat penting mengingat negara akan menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang. "Kita bisa bayangkan anak-anak kita sehat, kuat, Lamongan  akan mempunyai daya saing dan anak-anak kita menjadi bagian Indonesia emas yg kita cita-citakan,” imbuhnya.

Baca Juga: Imunisasi Polio Putaran 1 di Probolinggo Sudah Lampaui Target

Selain itu, pria yang biasa disapa Pak Yes berpesan tenaga kesehatan serta tenaga pendidik melakukan screening bagi anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi. “Dilihat nanti barangkali ada anak-anak di usia imunisasi belum mendapatkan vaksin, dan segera dilaporkan ke puskesmas setempat,”perintahnya.

Sementara itu, dr. Moh. Chaidir Annas, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan mengungkapkan, layanan imunisasi Sub PIN Polio dapat akses di pos kesehatan yang tersebar di 1.749 posyandu, 1.217 PAUD, dan 1.175 SD/MI. “Target minimal 95% merata hingga sub terkecil desa yakni dusun, dengan sasaran tersebut tercapai gerakan antisipasi polio,” ungkap dr. Annas

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, hingga bulan November, capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) anak usia 0 - 1 tahun kurang satu hari, mencapai 89,47% atau 13.600 anak dengan sasaran sebanyak 15.201. 

Baca Juga: Kasus KIPI Berat Kembali Terjadi, 7 Anak di Blitar Dilarikan ke Rumah Sakit

Meski demikian, dr. Annas menyebut imunisasi jenis vaksin nOPV tipe 2 berbeda dengan vaksin sebelumnya. Sehingga meskipun telah memperoleh imunisasi lengkap anak-anak diharapkan tetap mengikuti dan mendapatkan imunisasi Sub PIN Polio. 

“Ini berbeda dengan yang sebelumnya dan tidak memandang vaksin polio sebelumnya. Artinya walaupun vaksin polio lengkap tetap dilaksanakan pemberian vaksin, walaupun juga hari ini mendapatkan jadwal vaksin rutin,” pungkasnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU