Diduga Langgar Aturan Kampanye, Bawaslu Kota Kediri Periksa Caleg PAN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Jan 2024 14:26 WIB

Diduga Langgar Aturan Kampanye, Bawaslu Kota Kediri Periksa Caleg PAN

i

Ricky Dio, Salah satu Caleg PAN Kota Kediri yang diduga melakukan pelanggaran kampanye

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri sedang menggali dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Ricky Dio Febrian salah satu calon legislatif (Caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri.

Dio panggilan Caleg PAN Dapil 1 Kota Kediri ini diduga melanggar aturan kampanye karena membagi-bagikan bingkisan gratis kepada warga.

Baca Juga: PJ Wali Kota Kediri Bersama Masyarakat Ikuti Kediri's Fun Run for 10th World Water Forum

Selain laporan dugaan pelanggaran kampanye, banyak juga beredar video pesan WhatsApp kegiatan caleg PAN nomor urut 3. Dalam video tersebut Ricky Dio bersama timnya sesang membawa banyak bingkisan yang dibagi-bagikan kepada warga. Bahkan dalam video itu diduga juga terdapat atribut kampanye berupa surat suara dan stiker.

Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha mengatakan, sejauh ini dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan salah satu Caleg PAN Dapil 1 Kota Kediri tersebut masih dalam tahap pengkajian.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Jelaskan Isi Empat Raperda di Paripurna DPRD

“Kasusnya masih dalam kajian divisi Penanganan Pelanggaran. Jadi kami masih belum bisa memberikan keterangan yang detail,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/1/2024).

Menurut Yudi, pelanggaran kampanye terjadi jika calon tersebut didapati membagikan bingkisan yang diluar bahan kampanye. Sejauh ini Bawaslu Kota Kediri belum bisa memberikan keterangan lebih terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan salah satu Caleg PAN Kota Kediri tersebut. Pihaknya baru bisa menyampaikan hasil dugaan pelanggaran tersebut setelah 14 hari sejak masuknya laporan.

Baca Juga: Ini Profil Vinanda Prameswati yang Maju Calon Walikota Kediri

“Saat ini masih terus kita gali dugaan pelanggaran itu, targetnya minggu depan baru kita bisa memberikan keterangan,” tambahnya. Can

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU