Bupati Yes : BDL Bukan Koperasi Harus Berikan Jasa Layanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Jan 2024 16:38 WIB

Bupati Yes : BDL Bukan Koperasi Harus Berikan Jasa Layanan

i

Bupati Yuhronur Efendi saat menjadi narasumber dalam acara RBB Perumda BPR BDL. SP/IST 

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Bank Daerah Lamongan (BDL) itu bukan Koperasi, tapi perbankan yang tentu harus bisa terus berinovasi dalam memberikan jasa layanan kepada masyarakat, apalagi di tengah memasuki era Society 5.0.

Hal itu disampaikan oleh bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat menjadi pemateri sosialisasi rencana bisnis bank (RBB) Perumda BPR BDL, Selasa (23/1/2024) di Tanjung Kodok Beach Resort Kecamatan Paciran.

Baca Juga: Panen Padi Triwulan I 2024 di Lamongan Berhasil dan Sesuai Jadwal

Disebutkannya, akselerasi transformasi juga dapat dilakukan dengan growth mindset oleh seluruh komponen dalam BDL. Bahwasanya perbankan bukan hanya tentang keuntungan bunga, melainkan jasa layanan perbankan yang luas sehingga dapat berkontribusi membantu menghidupkan ekonomi daerah.

"Mindset harus diubah, BDL bukan koperasi. Perbankan itu harus memberikan jasa layanan perbankan yang luas. Yang mana di dalamnya juga terdapat edukasi untuk nasabah. Sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah, membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan tentu benefit bagi BDL," terangnya.

Untuk mencapai itu, bank harus terus berinovasi, bersinergi, dan berkolaborasi, salah satunya  mewujudkan transformasi digital m- banking. Untuk sampai pada titik itu, diperlukan strategi manajemen yang komprehensif dan kualitas kepemimpinan yang memahami core value perusahaan.

"Dalam mendukung transformasi, kita harus memiliki strategi manajemen dan kualitas kepemimpinan yang layak atau saat ini disebut agile leadership. Karena efektivitas dari strategi juga tergantung dari kepiawaian pemimpin," ujarnya.

Baca Juga: Organisasi Perempuan Lamongan Miliki Peran Utama dalam Pembangunan Keluarga

Dengan go digital, BDL dipastikan akan memberikan kecepatan, kemudahan, dan efisiensi bagi nasabah. Tidak hanya itu, go digital juga pasti mempengaruhi pola kerja sumber daya manusia di BDL, yang tetap produktif dimanapun, tetap memperhatikan aspek kesehatan, fleksibel dalam mengerjakan pekerjaan.

Dikesempatan itu, ia  mengharapkan BDL bisa go digital , kalau itu dilakukan maka harus sustainable. Agar dapat terus meningkatkan aset perbankan. Tahun 2023 aset BDL mengalami kenaikan yakni 550 miliar dari angka 513 miliar di tahun 2022. Tidak hanya aset, kenaikan juga terjadi pada tabungan nasabah, kredit, deposito, pendapatan,   dan laba.

Baca Juga: Penyedia Jasa Internet di Lamongan Dapat Layanan Perizinan Dipermudah

Dituturkan oleh Direktur Perumda BPR Bank Daerah Lamongan Dedy Rachmadi Wibowo, upaya realisasi transportasi digital perbankan oleh BDL sudah dimulai dengan penambahan 5 anjungan tunai mandiri (ATM) di tahun 2023 yang terletak Babat, Ngimbang, Tikung, Blawi, dan Kranji. 

Sedangkan untuk program yang dicanangkan di 2024 ialah peluncuran BDL Mobile (yang dapat digunakan untuk transfer, cek history, cek saldo), layanan virtual account cash in-out, dan penambahan 7 ATM BDL baru, salah satunya akan ditempat di halaman gedung Pemkab Lamongan. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU