PDIP Harap Prabowo ikut Mundur, Kayak Mahfud

author Redaksi

- Pewarta

Kamis, 01 Feb 2024 14:43 WIB

PDIP Harap Prabowo ikut Mundur, Kayak Mahfud

i

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, berharap langkah mundur cawapres Mahfud, diikuti pasangan calon lainnya yang masih menjabat sebagai pejabat negara. Hasto menyebut nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Keputusan diambil dengan bijak, diambil dengan niat baik dan itulah yang telah dilakukan oleh Prof Mahfud Md," kata Hasto saat jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis tadi siang (1/2/2024).

Baca Juga: Gibran, Kaget Ganjar Pranowo Oposisi

Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud Md ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur)," ujar Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu.

"Ya meskipun anggaran di sana besar sekali, sehingga rasanya kalau (Prabowo) mundur dengan anggaran sebesar itu sayang. Tapi ini merupakan sikap (Mahfud) yang gentleman," jelasnya.

Baca Juga: Gibran, Kaget Ganjar Pranowo Oposisi

Hasto mengatakan Mahfud tidak menggunakan fasilitas di Kemenko Polhukam untuk berkampanye. Dia juga mengungkit pernyataan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) yang menyatakan presiden boleh berkampanye.

"Ternyata pada akhirnya dihadapkan pada suatu peristiwa penting ketika tanggal 24 Januari 2024, di hadapan jajaran TNI, Pak Jokowi menyatakan sebagai pejabat publik, sebagai tokoh politik, itu boleh berpihak, boleh berkampanye," ucapnya.

Baca Juga: Sikap Kenegarawanan Ganjar, yang Memilih di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Inilah yang kemudian membawa demokrasi Indonesia pada titik yang sangat kritis, yang mendorong para guru bangsa untuk turun gunung, dan para kelompok-kelompok pro demokrasi. Bahkan civitas UGM menyampaikan sikapnya di tempat yang sangat keramat, tempat yang sangat penting dan menjadi simbol dari UGM, yaitu Balairung," lanjut Hasto. (jk/erc/rmc)

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU