Home / Ekonomi dan Bisnis : Bakal Jadi Ikon Baru di Banyuwangi

Kemenhub Bangun ‘Skybridge’, Hubungkan Stasiun dan Pelabuhan Ketapang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Feb 2024 10:08 WIB

Kemenhub Bangun ‘Skybridge’, Hubungkan Stasiun dan Pelabuhan Ketapang

i

Suasana Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: indonesiaferry.co.id

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Dalam rangka mempermudah konektivitas para pengguna moda kereta dan kapal feri, Kementerian Perhubungan segera membangun jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Ketapang dengan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur pada 2024. 

"Dengan adanya skybridge, akses penumpang menuju dua pusat transportasi tersebut lebih mudah dan aman. Selain mempermudah akses bagi penumpang, keberadaan jembatan layang ini nantinya akan menjadi ikon baru bagi wisata kota Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dikutip Selasa (06/02/2024).

Baca Juga: Gelontorkan Rp 15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Kapal, Kemenhub: Tahun Ini Ada Kenaikan

Bupati Ipuk mengatakan, jika pengerjaan jembatan layang atau skybridge tersebut akan mulai digenjot pada Agustus 2024 nanti. Sedangkan panjang jembatan tersebut sekitar 200 meter dari Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali). 

Ipuk mengemukakan telah bertemu tim dari Kementerian Perhubungan untuk membahas rencana pembangunan skybridge antara Pelabuhan Ketapang dan Stasiun Kereta Api Ketapang itu.

Baca Juga: Kemenhub: Pemudik Pesawat 2024 Diproyeksi Capai 4,4 Juta Orang, Naik 12%

Selain mempermudah akses para penumpang, adanya skybridge ini nantinya juga akan menjadi ikon baru di Banyuwangi dengan mengadopsi kearifan dan budaya sebagai identitas Banyuwangi dan bisa menjadi ikon baru pariwisata. Apalagi, Pelabuhan Ketapang menjadi jalur utama Jawa-Bali. 

“Kami berharap bangunannya bisa menjadi ikon yang menarik," katanya.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan 722 Unit Bus, Siap Layani Mudik Gratis Lebaran 2024

Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Amirullah mengatakan Banyuwangi merupakan daerah yang sangat strategis karena merupakan pintu keluar masuk Pulau Jawa di wilayah timur.

"Melihat potensi ini, Kemenhub ingin memaksimalkan moda transportasi yang ada di Banyuwangi. Kebetulan di Banyuwangi moda transportasinya lengkap, darat, laut dan udara. Kali ini kami mengintegrasikan moda darat dan lautnya dengan membangun skybridge antara Stasiun Ketapang-Pelabuhan Ketapang," katanya. byw-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU