Kandang Banteng di Surabaya, Ditumbangkan Anak Jokowi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Feb 2024 21:35 WIB

Kandang Banteng di Surabaya, Ditumbangkan Anak Jokowi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Diluar dugaan, hingga pukul 20:00 WIB, hasil real count dari KPU RI untuk Kota Surabaya, justru kalah cukup telak dari paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran. Kandang Banteng ini ditumbangkan anak Jokowi.

Padahal pada Pilpres tahun 2019 lalu, PDIP yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak hingga 70,16 persen. Sementara, baik pilkada Jatim dan pilkada Surabaya, biasanya kandang 'banteng' selalu unggul.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Beberkan Fakta Persekongkolan Jahat KPU, Bawaslu, DKPP

Kini, di beberapa TPS di tempat rumah Wali Kota Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini, Ganjar-Mahfud pun tumbang.

Dikutip Surabaya Pagi dari laman pemilu2024.kpu.go.id, Rabu (14/2/2024), pukul 20:00 WIB untuk Kota Surabaya, hasil sementara dipimpin paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 57,19 persen atau 17.342 suara. Kemudian disusul paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 24,21 persen atau 7.347 suara dan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 18,58 persen atau 5.634 suara.

Hingga pukul 20:00 WIB, baru masuk 561 TPS dari 8167 TPS atau sekitar 6,87 persen. Dengan total sebaran suara yang masuk dalam data KPU yakni 30.323 suara.

 

Rumah Eri Keok

Seperti contoh, kekalahan Ganjar-Mahfud di kandang Banteng ini terlihat dari TPS rumah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang tak lain jurkam Ganjar-Mahfud. Bahkan, Ganjar-Mahfud dikalahkan paslon 01 Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN).

Penghitungan surat suara presiden dan wakil presiden di TPS 35 Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya yang berlangsung mulai pukul 14.20 hingga 15.00 WIB itu, mencatatkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) unggul dari dua paslon lain.

Rinciannya, paslon nomor urut 01 AMIN 121 suara, disusul paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 62 suara, dan terakhir paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud MD 24 suara.

“Jumlah daftar pemilih tetap di TPS 35 ada 230 DPT ketambahan 5 pemilih,” ujar Hetti Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 35 Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan singkat, Rabu (14/2/2024).

 

Baca Juga: Angka Golput di Jatim Turun Dibandingkan dari Pemilu Sebelumnya

Kandang Risma Kalah

Sementara tingkat partisipasi pemilih di TPS tempat Eri memilih ini, mencapai 207 orang dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 235 orang. Semua surat suara pemilih, dinyatakan sah dan masuk dalam penghitungan. “Untuk kertas suara tidak sah tidak ada,” tandasnya.

Sama halnya juga di TPS rumah Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang juga kader PDIP, pengusung Ganjar-Mahfud. Dengan nama besar Risma dan PDIP, tak membuat suara Ganjar-Mahfud melonjak. Paslon 03 Ganjar-Mahfud justru keok oleh suara Prabowo-Gibran.

Ini terjadi di TPS 30 Balai RW VI Jajartunggal Surabaya. Devi Pratiwi, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 30 menyebut, hasil penghitungan suara, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dengan 94 suara dari Ganjar-Mahfud.

Urutan kedua, baru Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan 66 suara. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar paslon nomor urut 01 dengan 39 suara.

Suara ini dihitung dari 100 persen orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS itu, yakni 200 pemilih.

Baca Juga: Demo Tandingan

Kemudian wilayah yang dikenal dengan kandang Banteng yakni Tambaksari, Gubeng, Genteng, Jambangan, Sawahan, Tandes suara Ganjar-Mahfud juga tumbang. Di wilayah kecamatan tersebut, Prabowo-Gibran mendominasi.

Seperti di wilayah Gubeng, khususnya di TPS Gubeng Airlangga gang V, yang menjadi basis kuat abangan PDIP, juga suara Ganjar-Mahfud kalah telak. Bahkan, Ganjar-Mahfud kalah dari Anies-Cak Imin.

"Heran... Ini suaranya Prabowo telak banget disini (Gubeng Airlangga V), mas. Ganjar dan AMIN jauh.. Malah Ganjar kancrit (paling buncit)," ujar Eko Priwidodo RT 09 Gubeng Airlangga V.

Saat penghitungan suara pun, lanjut Eko, banyak yang kaget wilayah Gubeng Airlangga yang biasa menjadi basis pendukung PDIP, paslon yang diusung partai berlambang banteng itu harus kalah.

Sementara, di Surabaya, suara untuk Ganjar-Mahfud yang signifikan hanya unggul di dua daerah, yakni Dukuh Pakis dan Sukomanunggal. ril/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU