Sowan Politik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 15 Feb 2024 21:09 WIB

Sowan Politik

i

Raditya M Khadaffi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dalam pidato "kemenangan" versi quick count oleh capres Prabowo-Gibran di Istora Senayan Jakarta, Rabu (14/2), putra sulung Jokowi, umumkan akan sowan ke paslon Anies dan Ganjar.

Kini, niat Gibran sowan ke AMIN, dipertanyakan oleh Juru Bicara Timnas AMIN Mustofa Nahrawardaya.

Baca Juga: Jokowi vs Mega, Prabowo vs Mega = Kekuasaan

Mustofa mempertanyakan tujuan sowan itu untuk apa? Ia minta Prabowo-Gibran, hormati proses demokrasi sehormat-hormatnya. Pertimbangannya belum ada pernyataan dari KPU pemenang Pilpres 2024. Mustofa, minta Gibran, membedakan antara urusan keluarga dengan urusan politik. Maka ia bertanya tujuan sowan dalam rangka urusan sosial kekeluargaan atau urusan politik?

Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud Md, belum merespon keinginan Gibran.

 

***

 

Dalam budaya jawa istilah sowan terkait tata krama dan etika.

Sowan merupakan bahasa Jawa yang berarti berkunjung. Tetapi dalam masyarakat Islam-Jawa, Sowan merupakan perilaku dengan konteks pesantren, yakni budaya berkunjung atau berpamitan ke-ndalem rumah Kyai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) sowan adalah menghadap kepada orang yang dianggap harus dihormati, seperti raja, guru, atasan dan orang tua. Sowan pula dapat diartikan berkunjung.

'Sowan' adalah istilah bahasa Jawa yang digunakan untuk menyebut suatu kegiatan umat Islam. Sebenarnya, apa arti sowan? Lalu, apa alasan seseorang melakukan sowan?

Sowan merupakan tradisi yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Kegiatan ini kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya penduduk pulau Jawa.

Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi

Sowan biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spiritual seseorang. Oleh karenanya, sowan lazimnya dilakukan kepada kyai atau tokoh agama.

Apakah Gibran, ingin sowan ke Anies dan Ganjar, berniat untuk meminta petuah atau petunjuk? Apakah Gibran menganggap Anies dan Gajar sebagau orang yang memiliki kebijaksanaan atau status sosial tinggi. Walahualam .

 

***

 

Sebagai orang jawa yang selama ini dikritik tak punya etika, akal sehat saya berbisik keinginan Gibran itu masuk dalam dimensi sowan politik.

Baca Juga: Cari SIM Dibawah 17 Tahun, Benchmark Gibran

Pertama, diucapkan dalam pidato politik kemenangannya versi quick count? Kedua, itu diucapkan di depan publik. Ketiga, orang yang akan dikunjungi adalah kompetitornya. Keempat baik Anies maupun Mahfud, bukan guru dan kyai. Kelima, saat Gibran, mau menyeberang diluar garis PDIP, nasihat Ganjar, diabaikan.

Lalu, apa makna pernyataan Gibran setelah "menang" pilpres 2024 versi quick count? Apa Gibran, mau meminta nasehat politik pragmatis atau etika berpolitik santun?

Akal sehat saya berkata, sowan kultural rencana kunjungan Gibran, belum tentu dapat memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini? Akat sehat saya menyebut kemauan Gibran ini tak ubahnya sowan politik, gimmick dan basa basi politik.

Sowan politik menurut akat sehat saya, tak menjamin bisa melahirkan ketenangan jiwa.

Sowan politik yang saya catat dilakukan jelang pilpres terkait kontestasi politik. Ini terkait keinginan capres mendulang suara.

Harapan saya, semoga rencana sowan politiknya Gibran, bukan ‘formalitas kering dari spiritualitas dan kultural’ yang tidak akan berdampak apa-apa bagi bangsa dan negara. Tapi blow up di media sebagai pencitraan semata. ([email protected])

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU