Home / Peristiwa : Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Hanyut di Pacet

Pj Wali Kota Mojokerto Salat Ghaib dan Tabur Bunga di Sungai Tlocor

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Jumat, 16 Feb 2024 19:25 WIB

Pj Wali Kota Mojokerto Salat Ghaib dan Tabur Bunga di Sungai Tlocor

i

Pj Walikota saat menyampaikan ucapan duka kepada keluarga korban

 

 

Baca Juga: Tim SAR Kena 'Prank' Dua Bocah di Brebes, Dikira Tenggelam, Malah Jadi Penonton di Pinggir Sungai

 

 

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian Ari Budi Yowono (53), warga Kota Mojokerto yang menjadi korban hanyut di Sungai Banyak, Watutumang, Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet pada Sabtu (10/2). 

Sebagai bentuk penghormatan untuk almarhum Ari, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama jajaran dan keluarga korban melakukan salat ghaib, doa bersama dan tabur bunga di Dermaga Taman Bahari Tlocor, pada Jumat (16/2). 

Ali Kuncoro menuturkan sejak diterimanya kabar duka tersebut koordinasi masif dengan stakeholder terkait telah dilakukan.

 "Sampai hari ini kita masih ikhtiar untuk mencari tapi sesuai dengan SOP ini sudah 7 hari dan kita mohon maaf, kita sudah melakukan upaya yang terbaik, dan mungkin ini jalan terbaik," tuturnya 

Baca Juga: Asyik Kejar Drone, Pria Asal Pasuruan Tersesat di Hutan Gunung Arjuno

Dalam kesempatan ini Mas Pj sapaan Ali Kuncoro kembali menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya orang tua dari Dito dan Rara. 

"Saya meyakini bahwa almarhum dan almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Saya menyaksikan saat takziyah di rumah duka betapa banyak yang datang memberikan doa," kata Ali. 

Kepada keluarga korban Mas Pj juga berpesan agar tetap bersabar, kuat, dan terus lanjutkan perjuangan orang tua.

"Jangan pernah patah arang karena setiap orang itu punya perjalanan hidup masing-masing. Yakinlah ini memang sesuatu yang menjadi takdir Ilahi dan ini pasti akan ada manfaatnya ke depan bagi Mbak Rara dan Mas Dito," pesannya.

Baca Juga: Tim SAR Temukan 4 Orang Hilang di Alas Purwo Gegara Cari Air di Hutan

Meskipun pencarian telah dinyatakan berakhir setelah tujuh hari pencarian sesuai SOP, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPDB Kabupaten Mojokerto Yoi Afrida Soesetyo Djati menyampaikan pencarian masih dapat dilakukan lagi apabila ada laporan terkait keberadaan korban. 

"Setelah 7 hari apabila belum diketemukan maka pencarian diberhentikan terlebih dahulu. tapi tetap kita monitor pergerakan yang ada di lapangan, kita juga sudah komunikasi dengan teman-teman relawan, pemangku wilayah baik dari kecamatan, Koramil maupun Polsek yang dilalui sungai ini. Apabila ada informasi langsung kita lakukan upaya OPS SAR lagi," pungkasnya. Dwi

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU