Ratusan Penyandang Disabilitas Sumringah, Pemkot Mojokerto Beri Bantuan Uang Tunai

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Kamis, 21 Mar 2024 12:03 WIB

Ratusan Penyandang Disabilitas Sumringah, Pemkot Mojokerto Beri Bantuan Uang Tunai

i

Pj Walikota Ali Kuncoro saat memantau penyerahan bansos penyandang disabilitas

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto -Ratusan penyandang disabilitas Kota Mojokerto tampak sumringah menunggu antrian panggilan dari petugas Dinsos P2KB setempat.

Baca Juga: Pemkab Gresik Salurkan Bansos Kepada Warga

Ditangan mereka, tergenggam foto kopi KTP serta Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat untuk pengambilan bantuan sosial (bansos) uang tunai senilai Rp 350 ribu per orang. 

Hari ini , Kamis (21/3/2024), Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinsos P2KB kembali menyalurkan bansos kepada 275 penyandang disabilitas di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk, No. 50, Kamis (21/3/2024).

penyandang disabilitas tersebut tersebar di tiga kecamatan. Dengan rincian, 129 orang dari Kecamatan Kranggan, 73 orang dari Kecamatan Magersari dan 73 orang dari Kecamatan Prajurit Kulon.

Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro juga tampak memantau proses pendiatribusian bantuan yang diberikan setiap menjelang lebaran tersebut. Petinggi Pemkot tersebut ingin memastikan bantuan itu diterimakan tanpa ada potongan sama sekali.

"Nilainya Rp 350 ribu dan saya pastikan tidak ada potongan sama sekali," ujar Mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro.

Lebih jauh Mas Pj menjelaskan, penyandang disabilitas yang menerima bantuan adalah mereka yang mengalami disabilitas fisik, disabilitas sensorik, disabilitas mental dan disabilitas intelektual khususnya dari keluarga yang kurang mampu.

"Meskipun bantuan ini sesaat, semoga bisa mengurangi beban mereka yang berkebutuhan khusus ini. Dan ini akan kita masifkan dengan program-program yang lain. Karena tahun 2024,  total anggaran untuk program pengentasan kemiskinan sebesar Rp135 milyar," jelasnya.

Masih kata Mas Pj, penyaluran bansos Kota Mojokerto tahun 2024 juga diberikan kepada lansia kurang mampu, tukang becak serta anak yatim piatu non panti. 

"Total penerima bansos sebanyak 1961 orang. Semuanya kita beri bantuan uang tunai," ungkapnya. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, Ratusan Warga Sumokembangsri Terima Bansos Beras

Melalui bantuan-bantuan ini, Mas Pj berharap angka kemiskinan di Kota Mojokerto semakin bisa di intervensi. Pasalnya, data terakhir angka kemiskinan masih sebesar 5,77 persen dari total penduduk 141 ribu jiwa.

"Ini adalah ikhtiar kita untuk mengurangi angka kemiskinan, sebab salah satu strateginya adalah dengan memberikan peningkatan pendapatan kepada warga miskin. Selain juga meringankan beban pengeluaran masyarakat akan kebutuhan dasar serta mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan," pungkasnya.

Sementara itu, Rahmat Anugerah (23), warga Ngaglik Gotong Royong, Kelurahan/Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto mengaku sudah menerima bansos secara utuh dari petugas Dinsos P2KB. 

"Nilainya Rp 350 ribu tanpa ada potingan sama sekali. Rencananya akan saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari" ungkap bujang yang mengalami disabilitas fisik tersebut.

Rahmat yang yatim piatu tersebut, sehari-hari tinggal bersama kakaknya.  Hingga kini ia juga masih menganggur, meskipun tamatan SMA ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan dengan keterbatasan fisiknya tersebut. Dwi

 

 

Baca Juga: Bansos Anak Yatim di Malang akan Naik

 

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU