Sambut Hasil Rekapitulasi KPU, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Tetap Kondusif

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Jumat, 22 Mar 2024 16:02 WIB

Sambut Hasil Rekapitulasi KPU, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Tetap Kondusif

i

Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Jakarta, Rabu (20/3) malam.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik dan Liburan

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menghimbau agar masyarakat tetap kondusif.

"Saya harap agar mempercayakan semuanya kepada penyelenggara Pemilu. Apapun hasilnya, mari berprasangka baik kepada Allah Swt bahwa inilah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ujar Ali Kuncoro.

Menurutnya, sudah saatnya masyarakat kembali bersatu pasca merenggang akibat perbedaan pilihan di masa Pemilu. Terlebih, saat ini umat Islam tengah memasuki bulan Ramadan, dimana sudah semestinya fokus beribadah dan menebar kebaikan.

"Apalagi ini bulan Ramadan. Jangan sampai kita mengotori hati kita dengan ujaran-ujaran kebencian atau emosi yang tidak perlu. Tidak hanya di aktivititas sehari-hari, tapi juga di dunia maya, di sosial media," tambah sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Sowan ke Ulama dan Pengasuh Ponpes Jelang Idul Fitri

Lebih lanjut, Mas Pj juga mengingatkan, tak lama akan menghadapi Pilkada serentak. Warga Kota Mojokerto akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali kota dan Wakil Wali kota. Oleh sebab itu dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersiap dan berupa menjaga ketentraman daerah.

"27 November nanti kita akan ada pesta demokrasi Pilkada. Jadi, fokusnya ganti ke daerah masing-masing. Panjenengan silahkan bersiap, diamati, siapa yang harus dipilih. Dengan tetap memastikan tidak ada gesekan selama menuju ataupun pelaksanaan hari-H," terang Mas Pj.

Tidak lupa, pihaknya juga mengapresiasi kepada tokoh masyarakat yang telah menjadi jembatan dalam menjaga keharmonisan di Kota Mojokerto. "Ini juga pasti berkat doa-doa para kyai dan tokoh agama lainnya. Jadi Matutnuwun, insyaAllah kita akan terus berikhtiar secara fisik dan juga jalur langit," pungkasnya. Dwi

Baca Juga: Hotman Paris, Girang Sirekap tak Diperhitungkan KPU

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU