81 Petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Blitar Jatuh Sakit Pasca Jalankan Tugasnya

author Lestariyono Blitar

- Pewarta

Minggu, 18 Feb 2024 17:11 WIB

81 Petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Blitar Jatuh Sakit Pasca Jalankan Tugasnya

i

Salah satu petugas ketika periksa kesehatan petugas pelaksana Pemilu 2024. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Sebanyak 81 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan PPS (Petugas Pemungutan Suara) jatuh sakit usai jalankan tugasnya dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sejak Rabu 12 Februari 2024.

Menurut keterangan Kepala Dinkes Kabupaten Blitar dr Cristine bahwa ke 81 petugas pelaksana pemilu yang sakit setelah dilakukan pemeriksaan paling banyak dari KPPS mencapai 48 orang sisanya dari PPS dan Linmas termasuk petugas Bawaslu.

Baca Juga: Tandai Awal Musim Giling Tebu, PT RMI Gelar Ritual Pertemuan Temanten Tebu Lanang dan Wadon

"Sementara yang jalani rawat inap sampai saat ini Minggu 18 Februari ada 9 orang petugas, sisanya jalani rawat jalan," kata dr Cristine pada wartawan.

Kadinkes Kab Blitar ini menyampaikan, rawat inap para petugas ada yang di rumah sakit dan puskesmas setempat. Lebih jauh Cristine menerangkan dalam diagnosisnya bahwa rata-rata yang sakit alami Gastritis atau peradangan pada dinding lambung.

Baca Juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA

"Bisa karena pola makanan rekan-rekan petugas pelaksana pemilu tidak teratur atau terlambat makan," dr Cristine menambahkan.

Masih menurut keterangan dr Cristine, adanya keluhan para petugas juga dipicu karena kelelahan, sekaligus kurang istirahat termasuk pola makan yang tidak teratur, guna kecepatan pelayanan pihak selain mendapat pelayanan secara langsung dan fasilitas kesehatan juga pihak Dinas Kesehatan melakukan penanganan pelayanan dengan jemput bola terhadap para petugas yang alami sakit.

Baca Juga: Dua Hari Tinggalkan Rumah, IRT di Blitar Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

"Semoga dengan penanganan kesehatan yang maksimal ini, seluruh petugas yang sakit segera sembuh dan sehat kembali," pungkas dan harap dr Cristine. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU