Banyak Kepala Sekolah Dijabat Plt, Tidak Efektif

author Redaksi

- Pewarta

Senin, 19 Feb 2024 20:09 WIB

Banyak Kepala Sekolah Dijabat Plt, Tidak Efektif

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo  – Banyaknya kekosongan jabatan kepala sekolah negeri yang dipimpin oleh kepala sekolah definitif, pelaksana tugas ( PLT)  mulai dari tingkatan SD Negeri hingga SMP Negeri, di Sidoarjo.

Menurut pengamatan Dewan Pendidikan Sidoarjo, akan mempengaruhi atau berdampak pada kinerja guru dan tenaga kependidikan, yang akhirnya berdampak pada kualitas proses, prestasi, dan mutu lulusan.

Baca Juga: KSAD dan Ketua Umum Persit Rasakan Kelezatan Kopi Babinsa, Produk Unggulan Kodim 0816 Sidoarjo

Ketua Dewan Pendidikan Abdul Mukhlis menyampaikan, saat ini banyak ditemukan kepala sekolah yang merangkap jabatan. Praktek kepala sekolah dijabat seorang pelaksana tugas (Plt) sudah berlangsung cukup lama.

“Dari 464 SD Negeri, sebanyak 159 kepala sekolahnya dijabat Plt atau sekitar 34 persen. Sedangkan untuk tingkat SMP Negeri dari 48 sekolah ada 14 kepala sekolah diisi Plt,” kata Mukhlis,  

Lebih lanjut, menurutnya jabatan kepala sekolah yang dirangkap sangat tidak efektif dan tidak bisa maksimal, karena kepala sekolah berperan sebagai manajer yang mengelola sumber daya manusia (SDM). Kepala sekolah harus berada di antara para guru, tenaga kependidikan, dan siswa.

“Kepemimpinan kepala sekolah ini sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan atau sekolah yang efektif dan efisien,” ungkapnya.

Baca Juga: Kenal Lingkungan dan Budaya dengan Outdoor Learning

Ia menambahkan, kepala sekolah sebagai manajer dituntut mengorganisir seluruh sumber daya sekolah menggunakan prinsip kerja sama tim. Kerja sama tim yang dimaksud itu mengandung pengertian tentang kebersamaan (Together), pandai merasakan (Empathy).

Kemudian saling membantu (Assist), saling penuh kedewasaan (Maturity), saling mematuhi (Willingness), saling teratur (Organization), saling menghormati (Respect), dan saling berbaik hati (Kindness).

“Proses seleksi sebenarnya sudah selesai tetapi mengapa kekosongan jabatan kepala sekolah yang sangat banyak tersebut tidak segera diisi.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemdes Kedung Wonokerto Bangun Poskesdes

Oleh karena itu agar sekolah-sekolah di Sidoarjo khususnya sekolah negeri memiliki kepemimpinan pendidikan yang efektif, dia meminta pemerintah bisa segera mengambil langkah yang solutif. Menurut dia, dengan kepemimpinan kepala sekolah yang kuat, kualitas proses dan prestasi serta mutu lulusan bisa terjaga dengan baik.

“Mohon pejabat terkait yang memiliki kewenangan segera mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong atau yang saat ini diisi seorang Plt,” imbuhnya. Hdk/hik

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU